Wakili Anggota Polres Lotim, Brigadir Agus Salim Serahkan Bantuan ke Pemuda Lumpuh Layu

1670

SELONG, Warta NTB – Brigadir Agus Salim didampingi Ketua LKS Murni Hati Belanting Murniati, S.Pd mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada Zaenudin (23) pemuda lumpuh layu yang tinggal di Dusun Sugian, Desa Sugian Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (25/10/2019).

Brigadir Agus Salim mengatakan, bantuan yang diserahkan berupa uang tunai, sembako dan kasur merupakan sumbangan dari beberapa anggota Polres Lombok Timur.

Kada dia, Zaenudin mengalami sakit kelumpuhan sejak ia berumur dua tahun empat bulan dimana kakinya memiliki kelainan yaitu bagian kakinya miring dan tidak bisa berjalan normal seperti orang normal pada umumnya.

“Saat itu ia mengalami sakit demam dan badannya langsung lemas dan tambah kurus, tetapi karena keterbatsan biaya ia tidak pernah dibawa ke dokter dan rumah sakit,” katanya.

Selain menderita sakit, kehidupan orang tua Zaenudin juga tidak utuh karena ibu dan Bapaknya bercerai sejak ia berusia satu tahun dan ia mempunyai adik perempuan yang sudah menikah dan sesekali menjenguknya.

“Untuk meringankan beban keluarga, tadi pagi saya dan Ketua LKS Murni Hati Belanting mengunjungi rumah Zaenudin membawakan bantuan satu buah kasur, dan sembako serta sedikit uang tunai yang merupakan amanah dari teman-teman anggota Polres Lombok timur yang merasa prihatin dengan keadaan Zaenudin,” ujarnya.

Anggota Polres Lotim yang juga menjadi Koordinator Yayasan Edri Foundation Lotim ini menjelaskan, bantuan diserahkan setelah kami mendatangi rumah Zaenudin dan menemukan ia hanya tidur beralaskan tikar yang sudah robek di atas lantai yang juga sudah rusak.

“Setelah kami mendatangi rumahnya akhirnya teman-teman dari anggota Polres Lotim terpanggil hatinya untuk membantu Zaenudin dengan menyisihkan sedikit rejeki yang kemudian kami salurkan hari ini,” jelasnya.

Kata Agus, saat ini Zaenudin tinggal dengan ibunya yang berusia lanjut dan tidak memiliki pekerjaan. Oleh karena itu kedepan ia berharap memiliki kursi roda agar ibunya yang sudah tua bisa membawanya ke WC ataupun jalan di depan rumahnya yang masih dalam tahap pembangunan korban gempa Lombok tahun 2018 lalu.

“Saat ini ia berharap bisa mendapat bantuan kursi roda untuk memudahkannya beraktivitas di rumah dan kami juga berharap ada ermawan lain yang mau membantunya,” tutup Brigadir Agus. (WR)