Opini
Ditulis Oleh: Muhammad Fauzi.
Mahasiswa Semester IV Jurusan PGMI UIN Mataram
Mengarjakan kebersihan pada anak merupakan hal yang sangat penting bagi orangtua. Mulai dari kebersihan diri, kebersihan rumah, hingga kebersihan lingkungan sekitar.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 222 yang artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
Dari arti ayat diatas, kita diingatkan untuk tetap bersih dan suci adalah sebagian dari iman. Dengan mensucikan diri, berarti kita menunjukkan cinta kita kepada Allah SWT.
Anak yang diajarkan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan akan terbiasa untuk selalu mempraktikkannya sampai mereka dewasa.
Berikut ini kegiatan orangtua yang bisa diajarkan pada anak, yaitu ; Ajarkan pada anak membuang sampah pada tempatnya, Ajak anak membersihkan rumah bersama, dan Lakukan kegiatan berkebun di halaman rumah.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits dimana kebersihan merupakan sebagian dari Iman. Hal ini terlihat pada sebuah hadits yang berbunyi: “Dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmizi).
Dijelaskan hadits di atas bahwa Allah SWT sangat mencintai kebersihan. Itulah sebabnya ada kewajiban untuk bersuci dengan berwudhu sebelum menunaikan ibadah shalat.
Adapun dampak yang ditimbulkan karena tak menjaga kebersihan lingkungan yaitu mengakibatkan banjir yang disebabkan banyak nya sampah di selokan akibat perbutan tidak membuang sampah pada tempatnya.
Jadi orangtua dapat memberitahukan pada anak untuk menjaga dan mencintai kebersihan, karena menjaga dan mencintai kebersihan merupakan bukti cinta kita kepada Allah SWT.