Akibat Terseret Banjir Bandang, Seorang Pria di Lobar Ditemukan Tertimbun Kayu Hingga Meninggal Dunia

1300

LOMBOK BARAT, Warta NTB – H. Suri warga Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar yang terseret banjir bandang akhirnya ditemukan Tim gabungan TNI-Polri, Selasa (7/12/2021).

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, S.I.K melalui Kabag Ops AKP Dhafid Shiddiq, S.H.,S.I.K., MM, mengatakan pencarian Tim Gabungan Gabungan TNI Polri akhirnya membuahkan hasil.Sebelumnya, salah satu korban banjir H. Suri dilaporkan hilang sehingga pencarian dilakukan mulai dari kemarin dan dilanjutkan pagi hari hingga ditemukan meninggal dunia sekitar 15.17 wita.

“Upaya pencarian dilakukan oleh Tim Gabungan TNI dan Polri yang dipimpin oleh Dir Samapta Polda NTB Kombes Pol. Frido Sitomorang, SH.SIK melakukan penyisiran terhadap jenazah,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, pencarian di penyisiran itu dilakukan dari titik tersumbatnya aliran sungai, kurang lebih sejauh 2 kilo meter sampai keatas.

“Pencarian dilakukan menyisir sampai di rumah korban yang hancur karena banjir bandang, kurang lebih 15 meter dari rumahnya itu kemudian terhenti di salah satu rumah keluarganya,” jelasnya.

Saat ditemukan lanjutnya, posisi korban tertimbun kayu dan batang pohon di sampingnya terdapat sapi yang ikut tertimbun juga.

“Informasi dari keluarganya, waktu banjir tersebut korban mencoba untuk menyelamatkan sapinya namun akhirnya terseret dan korban ditemukan tidak jauh dari sapinya,” kata Kabag.

Akhirnya jenazah korban berhasil dievakuasi hingga di dekat lokasi pengungsian untuk selanjutnya untuk dilakukan pembersihan dan disemayamkan. Sementara itu, terkait dengan pengungsi yang ada di Dususn Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat tercatat kurang lebih sebanyak 300 orang.

“Untuk ketersediaaan logistik Polda NTB dan Polres Lobar telah mendirikan dapur umum untuk keperluan Masyarakat,” pungkasnya. (RED)