BIMA, Warta NTB – Kebakaran hebat melanda kompleks pertokoan yang terletak di Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Minggu (24/7/2022).
Meski tak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Menurut Kasi Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Sebelumnya warga setempat melihat asap tebal berwarna hitam pekat yang tampak menyelimuti bagian atap toko Permata milik H. Abdurahman (84) dan Umi Nani, beberapa menit kemudian keluar kobaran api dari gumpalan asap itu.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga yang berada di sekitar pertokoan itu sempat berupaya memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Celakanya, upaya itu tak membuahkan hasil karena kobaran api kian membesar dikarenakan barang yang ada di dalam toko mudah terbakar dan cepat menjalar sehingga ke 5 toko milik Muhsen Idrus (84), Ibrahim (48), Abdul Haris (63), H. Abdullah Rado (85) dan Ahyar (40) ikut terbakar.
Untungnya tambah Adib, mobil pemadam kebakaran Pemkab Bima dan mobil AWC atau yang disebut water Canon dan personil kepolisian resor Bima serta personil Polsek Woha tiba di lokasi dan api bisa dipadamkan beberapa jam kemudian.
Barang-barang dagangan ke enam toko tidak dapat diselamatkan sehingga kerugian mencapai miliaran rupiah. Kebakaran hebat tersebut sampai saat ini, polisi masih menyelidiki sebab-sebab kebakaran.
“Lima dari enam toko hangus rata dengan tanah sementara satu toko milik Abdul Haris hanya di lantai tiga. Untuk penyebab kebakarannya belum diketahui pasti,” tutupnya.
Sementara Kapolsek Woha AKP Syaiful Anhar S.sos menghimbau kepada para pemilik toko agar tidak mudah terprovokasi oleh kelompok atau oknum yang menyebarkan informasi hoax.
“Kepada para pemilik toko agar tidak terprovokasi dan bersabar dalam mengahadapi ujian ini,” pungkasnya. (RED)