Wagub NTB, H.Muh. Amin, SH. M.Si: Otonomi Daerah Harus Berdampak Pada Kesejahteraan

1521
Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin

Dompu, Wartantb.com — Komitmen kita dalam pembangunan daerah sudah sangat jelas. Yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan makmur. Maka untuk mewujudkannya, pengendalian penduduk wajib kita lakukan.

Pengendalian itu dilakukan dengan program KB, jelas Wagub NTB, H.Muh. Amin, SH. M.Si pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 24 tingkat Provinsi NTB, di Halaman Kantor Bupati Dompu, Senin, 10/7/2017.

Di hadapan ribuan peserta yang hadir, Wagub menguraikan semangat otonomi daerah saat ini harus dimaknai sebagai peluang bagi seluruh kepala daerah untuk terus menciptakan hal-hal baru dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Apabila program kesejahteraan keluarga ini sukses, maka tidak akan ada lagi Masyarakat yang menganggur, sehingga kemiskinan dapat diturunkan. Karenanya, didalam melaksanakan pembangunan perlu melalui terobosan terobosan,” ujarnya.

Menurutnya, keluarga menjadi bagian terdepan mewujudkan generasi bangsa yang memiliki karakter kuat bagi bangsa ke depan. Untuk mewujudkan itu, perlu kesadaran masyarakat untuk ikut berperan aktif membangun keluarga yang sehat dan berkualitas, sehingga bangsa dan negara ini akan kuat.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Ir. Ambar Rahayu, M.NS. menyampaikan Harganas merupakan momentum untuk membangun ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera serta berkualitas. Keluarga yang berketahanan ini juga akan mendukung visi NTB yang beriman, berbudaya, Bedayasaing dan sejahtera.

Karenanya, ia berharap momentum harganas itu dapat mengetuk hati para keluarga dan masyarakat agar senantiasa memperhatikan peran dan tugas anggota keluarga, baik sebagai ayah, ibu maupun anak.

Untuk menciptakan ketahanan keluarga, menurutnya, ada beberapa pendekatan yang harus dilakukan, yaitu diharapkan seluruh keluarga memiliki waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi dengan anggota keluarga.

Selain itu, keluarga harus senantiasa meluangkan waktu untuk berinteraksi guna membicarakan segala hal dengan anggota keluarga. Pendekatan lainnya adalah keluarga yang berdaya, yaitu keluarga yang mampu membangun dan meningkatkan kesejahteraan.

“Pendekatan ke empat adalah peduli dan berbagi,” ungkapnya di hadapan Wagub dan Bupati Dompu.

Harganas ke XXIV tahun ini dipusatkan di Kebupaten Dompu, dengan mengusung tema pokok mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas untuk menatap masa depan.

Sebagai rangkaian peringatan harganas itu, Kadis P3AKB NTB, Ir.Hj. Hartina menuturkan, telah digelarnya berbagai kegiatan pelatihan bagi perempuan korban kekerasan, pertemuan Perempuan kepala keluarga, mantan TKW, Bazar, Pameran dan Pemberian bantuan usaha Ekonomi, manajemen usaha dan pelajar berwiraswasta. Selain itu, juga digelar lomba-lomba yang bekerjasama dengan PKK.

Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin melaporkan berbagai capaian dan prestasi yang diraih masyarakat dan pemerintah Dompu. Ia menjelaskan keberhasilannya merubah masyarakat Dompu yang dulu miskin, kini telah mengalami kesejahteraan berkat jagung yang menjadi komoditas unggulan Dompu.

Selain itu, Dompu termasuk daerah yang memiliki daya beli tertinggi kedua di provinsi NTB, dan PDRB tertinggi di NTB. “Kalau dikaitkan dengan harganas, maka ini merupakan salah satu cara kami menurunkan laju pertumbuhan penduduk, yaitu dengan menyibukkan masyarakat dengan bekerja,” jelasnya.

Ia mengaku, Keberhasilan pemerintah dan masyarakat Dompu saat ini akan menjadi acuan pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan bagi pengembangan daerah daerah lain di Indonesia.

“Saat ini masyarakat kami sedang menikmati hasil jangung yang luar biasa melimpahnya,” ungkapnya.

Selain itu, tahun depan di Dompu akan dibangun pelabuhan Nusantara untuk disandari kapal kapal besar, untuk memperlancar pengiriman produk jagung dan gula dompu yang berproduksi sangat melimpah, terangnya. [WR/H]