Mataram, Warta NTB – Tim gabungan yang terdiri anggota Korem 162/WB dan jajaran bersama anggota Kepolisian, Basarnas dan Satpol PP melaksanakan evakuasi korban bencana gempa di Masjid Jabbal Nur, Dusun Lading-Lading, Desa Tanjung Kecamatan, Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Senin (6/8).
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos menyampaikan, untuk mengevakuasi korban tertimpa bangunan Masjid di Dusun Lading-Lading Desa Tanjung Kecamatan Tanjung sudah didatangkan alat berat yang akan memindahkan puing bangunan Masjid sehingga personel gabungan bisa melakukan evakuasi korban ke tempat yang sudah disiapkan.
“Tadi pagi pesonel kita sudah selamatkan dua orang korban dan hingga pukul 17.30 wita ini baru dua jenazah yang bisa dievakuasi ke Lapangan di samping Masjid,” jelasnya.
Menurutnya, proses evakuasi untuk malam hari apabila masih memungkin akan terus dilaksanakan namun jika tidak bisa maka akan kita lanjutkan besok pagi. “Semoga proses evakuasi ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” harapnya.
Sementara pengurus Masjid (Marbot) Amaq Muhammad Fajri yang berhasil selamat dari gempa mengungkapkan, saat gempa terjadi jamaah yang melaksanakan sholat Isya di Masjid Jabbal Nur sekitar satu setengah shaf dan satu shaf diperkirakan berjumlah 60 orang dan pagi tadi aparat TNI dari Yonif 742/SWY sudah menyelamat dua orang korban dalam keadaan selamat.
“Sisanya masih proses evakuasi dengan pembongkaran Masjid menggunakan alat berat dari gabungan petugas,” pungkasnya. (WR)