BIMA, Warta NTB — Sebuah insiden longsornya batu yang menimpa rumah warga terjadi di Desa Baralau, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Jumat (24/11/2017, pukul 1.00 Wita dini hari. Akibatnya, Endang Widiawati (14) meninggal di tempat, setelah tertimpa reruntuhan tembok rumah yang ambruk.
Kapolsek Monta, Iptu Edy Prayitno menjelaskan, peristiwa bencana longsor yang terjadi pada Jumat dini hari menyebabkan rumah Suhardin (40) warga RT.08/RW.04 Desa Baralau, Kecamatan Monta ambruk tertimpa batu besar yang berasal dari perbukitan sebelah barat pemukiman warga.
Saat kejadian, korban dan istrinya Setiawati (35), bersama empat orang anaknya, Rian Satria Utama (16), Endang Widiawati (14), Riski Hidayat (8) dan M. Azam (1) berada di dalam rumah. Tiba-tiba peristiwa nahas itu terjadi. Batu besar yang berada di atas perbukitan menggelinding dengan cepat dan menerjang rumah korban.
Selain menyebabkan rumah ambruk petistiwa ini juga menyebabkan anak korban Endang Widiani (14) meninggal dunia dan dua orang lainya Rian (16) dan Riski (8) mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas.
Dikatakan, setelah mendapat informasi kejadian, Kapolsek Monta bersama delapan personil langsung turun ke TKP. “Setiba di lokasi, Tim dibantu warga langsung melakukan evakuasi korban meninggal dunia dan membawa korban luka-luka ke Puskesmas Monta,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, korban meninggal langsung dimakamkan oleh keluarga hari ini juga. “Setelah dilakukan pembersihan dan pemandian, korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Baralau, jam 10.00 Wita pagi ini,” ujar Kapolsek.
Sementara batu besar yang menimpa rumah korban hingga saat ini belum dapat dipindahkan, “Polisi dan warga sudah berusaha memindahkan batu, tetapi sia-sia karena ukuran batu terlalu besar sehingga dibutuhkan alat berat untk memindahkan batu tersebut,” tutupnya. (WR-02)