Belum Sempat Dirujuk, Yuni Wulandari Bayi Malang Asal Desa Bre Meninggal Dunia

1725

BIMA, Warta NTB – Setelah mendapat perawatan intensif selama lebih kurang 24 jam di UGD RSUD Bima akibat kejang-kejang yang dialami, akhirnya Yuni Wulandari bayi berusia 1 tahun tanpa anus asal Desa Bre, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima meninggal dunia.

Anak kedua dari pasangan Irwan dan Mariamah ini sebelumnya dirujuk ke UGD RSUD Bima sekitar pukul 03.00 Wita, Jumat (22/11/2019) dini hari kemarin dan oleh dokter menyarankan agar segera dirujuk ke RSUD Provinsi NTB untuk dilakukan operasi, namun karena keterbatasan biaya orang tidak mampun menunaikannya.

“Setelah dirawat di UGD RSUD Bima lebih kurang 24 jam, akhirnya Yuni Wulandari meninggal dunia dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 01.28 Wita Sabtu dini hari tadi,” jelas Ikhsan, Sekretaris LKSA- LPEPM Bima kepada wartantb.com, Sabtu (23/11/2019) pagi.

Meski sebelumnya orang tua telah pasrah merujuk anak mereka ke RSUP Mataram, namun Tim LKSA-LPEPM Bima terus berupaya untuk memfasilitasi anak ini agar bisa dilakukan operasi ke Mataram.

“Namun Tuhan berkehendak lain, malaikat kecil ini lebih dulu dijemput-Nya sebelum sempat dilakukan rujuk dan dioperasi di Mataram,” katanya.

Ikhsan menambahkan, setelah meninggal bayi malang tersebut langsung dupulangkan keluarga ke rumah duka di Desa Bre sekitar pukul 03.15 Wita dini hari tadi menggunakan mobil ambulan RSUD Bima. “Rencana keluarga bayi malang tersebut akan di makamkan di TPU Desa Bre pagi ini,” tambahnya. (WR-Man)