Promosi Sektor Pariwisata, Komunitas Nisa Bea Gelar Festival Tanjung Langgudu

1617

BIMA, Wrata NTB – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Nisa Bea, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima mengegelar kegiatan Festival Tanjung Langgudu yang berlangsung di Dermaga Nusantara, Dusun Sorobugis, Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu,

Ferstival yang dibuka Sabtu (20/10/2018), turut dihadiri Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Jena Teke Kesultanan Bima Muhammad Putera Ferryandi S.Ip, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima M. Nukrah S.Sos, Kabag, Staf Ahli Bupati Bima, Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Camat Langgudu dan ribuan masrakat setempat yang ingin menyaksi langsung pembukaan Festival Tanjung Langgudu.

“Kegiatan Festival Tanjung Langgudu dilaksanakan sebagai upaya untuk mempromosikan sektor pariwisata yang ada di wilayah kecamatan Langgudu, dimana banyak sektor pariwisata yang harus kita publikasikan seperti keberadaan Pantai Pusu, Pesona Wisata Air Terjun Kalemba, Pesona Air Terjun Pali, Pesona Wisata Mangrove,” jelas Fauadin Ketua Komunitas Nisa Bea

Fauadin mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat menarik kunjungan turis lokal dan mancanegara untuk datang menikmati potensi wisita yang ada di Kecamatan Langgudu.

“Kegiatan ini merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan sektor pariwisata Langgudu sehingga bisa dikenal luas oleh masyarakat di dalam maupun di luar negeri, Hal inilah yang mendasari kami untuk menggelar festival tersebut. Dengan harapan didukung penuh pemerintah daerah dan dimasukan dalam agenda tahunan pemerintah daerah,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan Festival Langgudu akan dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 20 s/d 21 Oktober 2018 yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti Pentas Seni Budaya Khas Bima, Seni Budaya Olo, Seni budaya Rimpu, Seni Budaya Buja Kadanda, Aneka Kuliner Khas Bima, Lomba Perahu Hias dan Lomba Perahu Dayung.

Wakil Bupati Bima H. Dahlan mengatakan, sektor pariwisata adalah salah satu program unggulan pemerintah daerah  karena Kabupaten Bima memiliki banyak potensi alam yang sangat indah dan beranekaragam.

Oleh karena itu, lanjut H. Dahlan, Festival Tanjung Langgudu menjadi salah satu media untuk mempromosikan obyek pariwisata di Kabupaten Bima khususnya di wilayah Langgudu.

“Dengan festival ini akan menarik kehadiran turis lokal maupun mancanegara untuk berkunjung, sehingga nantinya akan banyak obyek wisata yang dikunjungi, apalagi saat ini sudah didukung sarana dan prasarana aksebilitas darat, laut maupun udara,” kata Wabup.

H. Dahlan menambahkan, fetival langgudu salain untuk promosi wisata, juga menjadi ajang untuk memperkenalkan keragaman dan khasanah seni dan budaya daerah, maka seni budaya dan kekayaan alam yang kita miliki harus dilestarikan dan dijaga, sehingga keluhuran budaya yang terkandung di dalamnya dapat kita wariskan secara berkelanjuntan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Kepada para pemuda, Wakil Bupati menyampaikan pesan agar pemuda terus berkarya, tetap bersatu dan kompak dalam menjaga dan melestarikan budaya yang dimiliki saat ini.

“Semoga dengan kegiatan Festival Tanjung Langgudu, selain sebagai ajang promosi pariwisata juga diharapkan mampu mengembalikan semangat masyarakat bima sebagai masyarakat yang berbudaya tinggi dan mampu memprokteksi diri dari pengaruh budaya luar,” harapnya.

Momentum Festival Tanjung Langgudu juga dimanfaatkan oleh Wakil Bupati Bima untuk menggunjungi stand yang ada di lokasi festiva yang dimiliki oleh masing-masing desa di Kecamatan Langgudu. (WR)