DOMPU, Warta NTB – Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang dilaksanakan personel Polsek Pekat, Polres Dompu dengan melibatkan 6 orang personel yang dipimpinan Ka SPK III Aipda Santo Wahyudi, sekitar pukul 22.00 Wita, Kamis (5/11/2020) malam masih menemukan sejumlah pelanggaran terutama pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Patroli Cipkon sekaligus hunting pelanggar Prokes yang dilakukan oleh Polsek Pekat ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan juga sebagai upaya mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan Prokes Covid-19, karena disinyalir banyak ditemukan pelanggar pada malam hari, terutama di tempat-tempat tongkrongan remaja dan pemuda.
“Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa tempat yang menjadi pusat keramaian di Wilayah Polsek Pekat,” urai Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah melalui rilis persnya kepada media ini Kamis malam.
Hujaifah menuturkan, dengan adanya giat Kepolisian tersebut diharapkan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mendapat edukasi dari Kepolisian tentang bagaimana upaya meminimalisir penyebaran virus covid 19.
“Sasaran kegiatan ini yakni remaja dan pemuda yang masih beraktivitas pada malam hari dan melanggar protokol kesehatan terutama yang tidak menggunakan masker, dan diberikan imbauan agar tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu Kamtibmas,” beberanya.
Dari hasil operasi, pada titik pertama, anggota menemukan sebanyak 8 remaja yang sedang duduk di pinggir jalan tanpa menggunakan masker. Selanjutnya didatangi kemudian diberikan hukuman tindakan fisik berupa push up.
“Setelah itu diberikan imbauan untuk tetap mematuhi protokol Covid -19 karena memang sudah diatur dalam Inpres No 6 tahun 2020,” ujarnya.
Selain itu anggota juga menyampaikan imbauan agar para remaja mengurangi aktivitas di luar rumah pada malam hari karena berpotensi tertular virus corona akibat adanya interaksi sosial.
Selanjutnya kata Hujaifah, sekitar pukul 22.30 Wita yang berlokasi di jalan lintas Desa Calabai Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, anggota patroli menemukan 6 orang pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan dan tidak memakai masker.
“Selanjutnya terhadap pelanggar tersebut diberikan hukumsn fisik berupa hukuman push up dan juga diberikan imbauan,” ujarnya.
Usai giat patroli penegakan disiplin, Tim Patroli mendatangi beberapa tempat yang dianggap rawan terjadinya pencurian sepeda motor, yaitu di Pasar Minggu Desa Pekat dan jalur jalan potong Dusun Latonda Desa Pekat.
“Pada saat giat ditemukan warga yang masih beraktivitas selanjutnya diberikan imbauan kamtibmas. Kegiatan ini berakhir sekitar pukul 00.10 Wita dan semua prosesnya berjalan dengan aman dan lancar,” tutupnya. (WR-Al)
