MATARAM, Wartantb.com – Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi meninjau secara langsung korban banjir di Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Selasa (21/11/2017). Dalam kunjungan tersebut, Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB dua periode itu, sempat berkeliling melihat langsung puing puing rumah warga yang luluh lantah akibat diterjang banjir.
Gubernur juga mengunjungi kondisi warga di tempat pengungsian dan tenda-tenda penampungan yang disediakan petugas di lapangan. Pada saat itu, Gubernur TGB bahkan sempat memimpin do’a memohon keselamatan dan perlindungan bagi warga korban banjir.
Usai melakukan peninjauan dan motivasi kepada masyarakat di tempat penampungan, Gubernur langsung memerintahkan kepada seluruh jajaran terkait untuk melakukan koordinasi dalam proses percepatan rehabilitasi pasca tanggap darurat terhadap korban banjir.
“Warga masyarakat kita harapkan tidak terlalu lama berada di tempat penampungan, apalagi di tenda seperti ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, Gubernur memerintahkan BPBD-NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, setelah tanggap darurat selesai untuk segera melakukan pendataan terhadap korban terdampak banjir. TGB memerintahkan pemerintah Kabupaten Lombok Timur segera membangun rumah-rumah yang hancur akibat banjir sehingga dapat kembali ditempati warga.
“Kita harapkan rumah-rumah warga yang betul-betul hancur untuk segera kita bangun dan kita masukkan dalam program pembangunan rumah layak huni untuk tahun 2018, kalau bisa untuk percepatan kita upayakan, ini adalah kerjasama antara pemerintah provinsi dan kabupaten Lombok Timur,” harap TGB.
Dalam kesempatan kunjungan di lokasi korban banjir tersebut Gubernur NTB juga berdialog langsung dengan masyarakat korban banjir dan anak-anak sekolah. Sebagai upaya untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan bahan makanan bagi korban banjir dan ketersediaan sarana prasana belajar untuk anak sekolah yang terdampak banjir.
Saat itu Gubernur menyerahkan secara langsung bantuan sembako dan alat-alat tulis kepada anak-anak sekolah di Desa Sepit, juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.
“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman TNI, Polri dan BPBD serta masyarakat yang telah bekerja keras dalam upaya melakukan proses pembersihan di lokasi terdampak banjir dan pengamanan terhadap para korban banjir,” ujar Gubernur.
Didampingi Kepala BPBD Provinsi NTB, H. Moh. Rum dan pejabat terkait lainnya serta Kepala BPBD Kabupaten Lombok Timur, saat berdialog dengan warga masyarakat di lokasi banjir, Gubernur sempat memuji semangat kebersamaan masyarakat NTB dengan bergotong royong dalam membantu korban bencana banjir. Khususnya selama masa tanggap darurat dan dalam proses pemulihan korban banjir di Lombok Timur sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat, baik kepala desa yang datang langsung bersama masyarakatnya membawa bantuan. Ini adalah cermin nyata semangat kegotong-royongan masyarakat,” ungkapnya. (WR-02)