BIMA, Warta NTB – Menikmati Hobby menjadi Backpacker atau Traveling sudah tidak asing bagi kita semua. Tetapi menikmati perjalanan sebagai Pemotor Wanita (Ladys Bikers) Indonesia mengelilingi Indonesia menuju Benua Eropa melewati Negara-negara Asia dengan motor sport bukanlah hal mudah dan asing bagi kita semua.
Namun, itu lah yang sedang dilakukan oleh Gabby Revana (29) seorang wanita Mualaf dan partnernya, Meymey (25). Gabby adalah pengurus Pusat IMI (Ikatan Motor Indonesia). Dengan mengambil start nol kilomoter dari Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Gabby mulai start di titik ‘Nol Kilometer’ pada 6 Januari 2020. Perjalanan ini adalah Perjalanan Eksplorasi Budaya dan Pariwisata. “Kami sudah bulat memulai perjalanan lintas Benua ini dari Kilometer Nol di Sape dan mengeksplor Bima baik spot wisata, maupun budaya daerah setempat dan berbagai daerah yang akan disinggahi selama perjalanan,” ungkapnya saat bertandang di kediaman Penasehat Club’ Motor Sport – RSeries Bima, Rangga Babuju di Kelurahan Santi, Kota Bima, Rabu (7/1/2020) malam.
Lanjut dia, besok hari Kamis kami akan menjelajah Bima bagian Utara untuk melihat dari dekat Pulau Sangiang dan Pulau Ular cukup terkenal diberitakan berbagai media. “Insyaallah, Kamis besok, kami akan menuju Sangiang dan pulau ular kec Wera dan Jumat sudah di Dompu menuju Sumbawa dan seterusnya,” ungkap Mey menambahkan.
Gadis blesteran Bali Cilegon ini, selama di Bima ditemani dan didampingi oleh Club’ Motor Sport – RSeries Bima. Termasuk mengawal dari titik start kemarin hingga menuju Dompu besok. “Kami sangat berkesan selama di Bima, dan nanti di Asia dan Eropa kisah ini akan diceritakan di berbagai negara yang akan disinggahi,” tutur Gebby.
Sebelumnya, Gebby adalah Ladys Bikers yang kerap melakukan ‘Solo Riding’ (Berkendaraan keliling sendirian). Sejauh ini, rute yang paling jauh yang pernah dijelajahi adalah Bali (Indonesia) – Phuket (Thailand) tahun 2017 yang ditempuh selama 17 hari. “Terjauh mainnya di Phuket, sebelum ini,” terangnya.
Rencananya, Indonesia – Eropa akan ditempuh selama 5 Bulan. “Saya selesaikan dulu Riding Asia selama 2 Bulan, kemudian baru lanjut menuju Benua Eropa dan kembali ke Indonesia pada bulan ke lima. Rencana kami, Riding Eksplor ini selama 5 bulan. Mohon doanya,” harapnya merencanakan.
Lebih lanjut, Gabby dan Mey sangat berkesan selama di Bima. Baik keramahan warga masyarakatnya terlebih khusus ‘Brother Hood’. Maupun keindahan pesona alamnya. Ungkapan terima kasih tak terhingga kepada seluruh bikers Bima yang telah menemani dan mendampingi selama di Bima, atas pelayanan dan solidaritasnya. “Salut pokoknya, keep solid brother,” ungkapnya berkesan.
Syarif, sesepuh RSeries Bima yang ikut mendampingi di Kilometer Nol Sape, yang dimintai komentar oleh media ini mengkhaturkan terima kasih kepada kawan-kawan Bikers Bima yang sudah menunjukan keramahan dan identitas budaya Bima yang ‘Maja Labo Dahu’.
“Saya salut untuk para Biker Bima yang selalu solid. Semoga mbak Gabby dan Mbak Mey sebagai bagian dari Ladys Bikers Indonesia menceritakan keramahan Bima dimana-mana sepanjang perjalanan dan mengkisahkan tentang spot wisatanya yang mempesona. Kabarkan pada Dunia bahwa kami adalah saudara sekaligus sahabat yang baik kepada siapa saja,” ungkapnya diamini oleh Bikers Bima yang lainnya. (WR)
