TPPID Pastikan Percepatan Pembangunan Kawasan Lawata Berjalan Tepat dan Cepat

1745
Tim H Group Indonesia, bersama anggota TPPID Rangga Babuju (kemeja Putih) melakukan monitoring pembangunan kawasan lawata.

KOTA BIMA, Warta NTB – Percepatan Pembangunan yang menjadi daya ungkit peningkatan dan Penguatan Ekonomi Kreatif Masyarakat Kota Bima terus digenjot oleh Pemerintah Kota Bima. Kawasan strategis Lawata menjadi salah satu Prioritas Percepatan sebagai kawasan Wisata Dalam Kota.

TPPID (Tim Percepatan Pembangunan Dan Inovasi Daerah) Kota Bima memastikan bahwa pembangunan Kawasan Wisata dalam Kota tahun 2020 ini difokuskan di Semenanjung Lawata sesuai dengan Rencana dan peta kawasan yang menjadi rancangan Pembangunan.

Untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik sesuai rencana anggota TPPID Kota Bima, Julhaidin, Selasa (14/1/2019) sore, meninjau langsung proses Pembangunan yang dilakukan dikawasan pintu masuk kota Bima ini.

Tim H Group Indonesia, bersama anggota TPPID melakukan monitoring pembangunan kawasan lawata.

Fokus monitoring adalah Bangunan Restaurant dan Coffee Shop Modern yang dibangun dibagian Pojok Timur bagian Utara kawasan. Bangunan modern model ‘Castil’ tersebut dibangun oleh ‘H Group Indonesia’ dengan sistim Hak Guna Serah.

Owner H Group Indonesia, Fadli yang juga Anggota TDA Bima ini mengungkapkan bahwa pembangunan yg dilakukan adalah Partisipasi H Group Indonesia terhadap pembangunan kawasan Lawata ini.

“Bangunan Restaurant Dan Coffee Shop ini adalah Kontribusi kami dalam mendukung Kawasan Lawata sebagai Kawasan Wisata Dalam Kota. Dan Insyaallah bulan Pebuari yang akan datang sudah bisa Opening untuk wisatawan Bima,” ungkapnya di Lokasi Pembangunan.

Ilustrasi gambaran dan situasi Lokasi Kawasan Lawata

Bangunan yang merupakan replikasi dari Ayana Resort Bali yang dipadukan dengan style Chili Bar Senggigi ini sudah bisa dinikmati oleh wisatawan di Bima. “Berdasarkan arahan Pak Walikota Bima, bahwa salah satu percepatan Pembangunan di Kota Bima adalah Kawasan Khusus Lawata. Untuk itu, kami di TPPID secara khusus melakukan monitoring dan evaluasi Progress Pembangunan Lawata saat ini,” jelas Julhaidin yang biasa disapa Rangga Babuju ini.

Lebih lanjut, Rangga Babuju menjelaskan bahwa saat ini Pintu Gerbang Lawata  sudah menggunakan Finger Print untuk Portal keluar masuk. “Portal Gerbang Lawata mulai hari ini sudah mulai menggunakan Sistim Digital. Ini juga menjadi bagian percepatan dan inovasi. Dan ini sudah tepat dan cepat, sebagai mercusuar program Lutfi -Feri di tahun kedua kepemimpinannya,” imbuh Rangga menegaskan.  (WR)

Ilustrasi gambaran dan situasi Lokasi Kawasan Lawata