KPU Bima Gelar Rapat Evaluasi Analisis Data dan Sistem Pemilu untuk Pilkada

1334

BIMA, Warta NTB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima menggelar kegiatan Rapat Evaluasi Dalam Rangka Analisis Hasil Pengelolaan Data dan Evaluasi Sistem Pemilu dan Pilkada.

Kegiatan yang digelar di aula kantor KPU Bima, Senin (18/11/2019) dihadiri Ketua KPU, komisioner, sekretaris KPU, para camat, pengurus parpol dan ketua PPK Pemilu 2019 se-Kabupaten Bima.

Ketua KPU Kabupaten Bima Imran, S.Pdi, SH mengatakan, rapat evaluasi dilakukan untuk mereview kembali pelaksanaan Pemilu 2019 menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

“Melalui kegiatan ini kita ingin memperbaiki apa-apa yang kurang selama Pemilu 2019 kemudian diperbaiki dalam pelaksanaan Pilkada,” katanya.

Kada dia, dalam pemilu kemarin ada beberapa catatan yang harus diperbaiki seperti membludaknya Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang mencapai angka tujuh ribuan.

“Kualitas data pemilih dalam Pilkada harus kita dorong agar lebih baik. Oleh karena itu peran kita semua sangat diharapkan untuk memperbaiki data pemilih dalam Pilkada 2020 mendatang,” ajaknya.

Selain itu, Imran mengajak para camat dan stakeholder kecamatan untuk ikut terlibat mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2020 mendatang dan mengingatkan para ASN agar bersikap netral dalam Pilkada.

“Dalam Pilkada ASN diharapkan bersikap netral tidak memihak kepada salah satu calon agar tidak menimbulkan kegaduhan dan persoalan dalam Pilkada,” pesannya.

Ditambahkannya, menjelang perekrutan badan adhoc Pilkada baik PPK dan PPS serta sekretariat PPK dan PPS, Imran mengharapkan agar para camat bisa membantu memfasilitasi pembentukan perangkat adhoc dan sarana yang dibutuhkan seperti tempat sekretariat PPK dan PPS.

“Kita adalah bagian dari komponen pemilu keberadaan penyelenggara adhoc juga harus disupport oleh camat dengan memberikan dukungan dan fasiltas serta sumber daya manusia untuk mendukung pemilu yang lebih baik dan tidak gagap tekhnologi karena adhoc wajib memahami IT,” harapnya.

Mengakhiri sambutannya, dalam rapat evaluasi, Imran mengharapkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020 lebih baik dari pemilu sebelumnya.

“Kita harapkan Pilkada Bima akan lebih baik, apa yang menjadi catatan buruk selama ini kita buat jadi prestasi dan kita buktikan bahwa Bima bukan lagi zona merah seperti anggapan sebagian orang,” pungkasnya.

Dalam rapat evaluasi, berbagai elemen seperti pengurus partai, camat dan ketua PPK yang hadir masing-masing memberikan saran usul terkait evaluasi data pemilih dan sistem pemilu 2019 menuju Pilkada 2020. Kegiatan ini juga diakhiri dengan penyerahkan piagam pemilu dari Ketua KPU yang diserahkan secara simbolis kepada ketua PPK Monta. (WR)