BIMA, Warta NTB – Brigadir Agus Salim bersama Yayasan Endri Foundation (EF) Dompu mengunjungi Wahyu anak difabel dengan kaki bengkok (Pengkor) alias Congenital Talipes Equino Varus atau clubfoot di Dusun Pajo Permai, Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Sabtu (16/11/2019).
Anak berusia 9 tahun ini tinggal bersama orang tuanya di perumahan sekolah SMAN 1 Pajo karena ayahnya menjadi penjaga sekolah sejak 15 tahun terakhir dan ibunya hanya penjual di kantin sekolah.
Brigadir Agus mengatakan, mendapat informasi tentang keberadaan Wahyu yang kondisi kakinya bengkok (Pengkor), maka saya yang baru beberapa hari bertugas di Polres Dompu ingin melihat dan mengetahui secara langsung kondisinya.
“Dari informasi teman-teman Yayasan EF Cabang Dompu mereka memang sudah lama mengawal dan membantu adik Wahyu sehingga pada hari Sabtu kemarin saya langsung meminta teman-teman EF Dompu untuk melihat kondisi adek Wahyu,” katanya.
Ditambahkannya, karena keterbatasan biaya dari orang tua Wahyu belum pernah berobat ke dokter ataupun rumah sakit, namun dalam waktu dekat akan dilakukan pengobatan gratis ke Bali.
“Dalam waktu dekat adek wahyu akan dibawa operasi ke Bali dan itu merupakan operasi gratis yang dibiayai oleh pihak Yayasan Peduli anak Bali dan kami akan mengupayakan biaya transportasi untuk adek wahyu dan keluarga,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Brigadir Agus bersama Yayasan EF Dompu juga memberikan bantuan sembako kepada Wahyu dan keluarga. (WR)
