KPU NTB dan KI NTB Kolaborasi Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

1197

MATARAM, Warta NTB – KPU Provinsi NTB berkolaborasi dengan KI Provinsi NTB dalam implementasi keterbukaan Informasi publik. Ini ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud dan Ketua KI Provinsi NTB Suef Qurry, disaksikan oleh Asisten III Setda NTB Eka Nurhandini, Jumat (18/6/2021) di aula Kantor KPU Provinsi NTB.

Implementasi keterbukaan Informasi publik di lingkungan KPU Kabkota se NTB menjadi catatan tersendiri. Ini merupakan yang pertama dilakukan oleh KPU Provinsi di Indonesia.

Dengan ditandatanganinya MOU ini maka KPU Provinsi dan KI Provinsi NTB akan bersama-sama mengawal implementasi PPID di KPU Kabkota se NTB.

KI Provinsi NTB juga berkomitmen melakukan pemeringkatan keterbukaan Informasi Publik setiap tahun yang akan diikuti oleh KPU Kabkota se NTB.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Provinsi NTB, Suhardi Soud mengatakan keterbukaan informasi publik adalah sebuah keniscayaan. “MoU ini adalah suatu tekad bersama untuk menjadikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se NTB selalu informatif,” tegas Suhardi.

Di era digital sekarang ini, pada Pemilu 2024 mendatang KPU sedang mengintegrasikan seluruh sistem informasi menjadi Smart Election. “Kami berharap KPU Kabupaten/Kota dapat merespon ini juga,” imbuhnya.

Ketua KI Provinsi NTB, Suaeb Qury mengapresiasi KPU Provinsi NTB yang telah meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari KI Provinsi NTB sejak tahun 2016-2019.

“Kalau KPU Provinsi NTB meraih penghargaan selama 4 tahun berturut-turut, ini sudah paripurna. Semoga jejak baik KPU Provinsi NTB ini dapat diikuti KPU Kabupaten/Kota di NTB,” ujarnya.

Asisten III Setda Provinsi NTB, Nurhandini Eka Dewi juga mengapresiasi langkah KPU Provinsi NTB dan KI Provinsi NTB melakukan penandatanganan MoU.

Hal ini membuktikan bahwa KPU Provinsi NTB adalah organisasi pembelajar yang tidak pernah puas.

“Organisasi KPU NTB ini selalu ingin maju dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat”, ujarnya

“Ini suatu hal yang langka karena KPU Provinsi NTB terus berupaya meningkatkan keterbukaan informasi publik. Berharap hal ini diikuti oleh KPU Kabupaten/Kota,” tutupnya. (WR-Al)