Kasus CPNS K2 Dompu Dianggap Stagnan, GEBPMAD Mataram Gelar Aksi di Polda NTB

1618
GEBPMAD menuding, kelambanan penanganan kasus tersebut tidak terlepas dari skema yang kurang tepat atau sengaja dibuat rumit sehingga penanganan tidak sesuai harapan bersama.

Mataram, Wartantb.com – Belasan orang yang tergabung dalam Gerakan Bersama Pemuda dan Mahasiswa Dompu (GEBPMAD) Mataram menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Polda NTB Jalan Langko, Mataram, Senin (23/10/2017).

Aksi yang dipimpin Ade Mentu tersebut menuntut penegakkan hukum yang adil terkait penanganan kasus CPNS K2 Dompu. Dalam orasi yang dilakukan secara bergantian peserta aksi menyampaikan bahwa kasus pengangkatan CPNS K2 Dompu telah berjalan cukup lama namun masih berjalan di tempat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan saat ini masih pada tahap P19.

GEBPMAD menuding, kelambanan penanganan kasus tersebut tidak terlepas dari skema yang kurang tepat atau sengaja dibuat rumit sehingga penanganan tidak sesuai harapan bersama.

Dalam pernyataan sikap secara tertulis, GEBPMAD menyatakan bahwa upaya penanganan yang mandek telah mencerminkan ketidakseriusan institusi penegak hukum di NTB dalam menuntaskan kasus hukum yang meresahkan masyarakat saat ini. Selain itu, praktek ini telah melahirkan krisis kepercayaan terhadap institusi penegak hukum di Indonesia.

GEBPMAD sangat menyayangkan jika penanganan kasus ini berhenti di tengah jalan. Pasalnya, tersangka jelas telah melakukan kesalahan yang tak bisa ditutup-tutupi lagi. Mereka menganggap, kesalahan yang dilakukan TSK Bupati Dompu selaku pejabat pembina kepegawaian daerah adalah mengangkat dan menandatangani SK CPNS K-II sebayak 134 TMK walaupun sebelumnya mengetahui bahwa 134 tidak layak menjadi CPNS K-II Daerah. [WR]