MATARAM, Warta NTB — Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan Saya Indonesia (Ormas SI), Abhishek Yadav berharap, kemelut kepemimpinan yang terjadi di Partai Golkar pasca ditahannya Ketua Umum Golkar, Setya Novanto sebagai tersangka Korupsi KTP Elektronik atau e-KTP oleh KPK melahirkan kepemimpinan baru di partai beringin.
Hal tersebut disampaikan Abhi, sapaan akrab pria gemar berorganisasi ini, di sela-sela kunjungan kerjanya di NTB, kepada wartawan di lobi Hotel Golden Palace Mataram, Rabu (6/12/2017).
“Perlu saya tegaskan, saya bukan orang partai, tapi bagaimana pun juga Partai Golkar beserta kader-kadernya merupakan aset bagsa ini. Oleh sebab itu, menurut saya Partai Golkar sudah saatnya melakukan pembenahan ke dalam. Berikan kesempatan kader-kader muda untuk memimimpin,” ungkap Abhi.
Menurutnya, regenerasi di tubuh partai Golkar merupakan sebuah keniscayaan. Pasalnya, Partai Golkar sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang dalam dinamika politik Indonesia.
Ia menyontohkan, sebagian masyarakat masih mengait-ngaitkan berbagai sejarah kelam Orde Baru dengan Golkar. Oleh sebab itu, menurutnya tampuk kepemimpinan harus dipegang oleh kader-kader muda yang memiliki integritas yang baik.
Ditodong menyebutkan nama, siapa-siapa kader muda golkar yang dimaksud, Abhi tidak secara gamblang menyebutkan nama.
“Saya rasa partai sebesar Golkar memiliki banyak kader-kader muda yang punya leadership yang bagus. Saya tidak mau terjebak pada dukung-mendukung nama tertentu yah? Tapi, kalau saya harus menyebut nama, saya rasa nama-nama seperti Aziz Syamsuddin, Ade Komaruddin, Idrus Marham, dan lain-lain cukup pantas,” ungkap Abhi.
Ditanya dari tiga nama yang disebutkan di atas, mana yang paling pantas memimpin Golkar?
“Yah, cari yang paling muda dan energik lah, ha ha ha…. Tapi yang terpenting yang dimaksud kepemimpinan muda itu adalah gagasan dan inovasinya dalam memipin partai sesuai dengang selera politik generasi jaman now,” seloroh pendiri Ormas SI ini di hadapan wartawan. [WR]