Sempat Tegang, Warga Tolotangga dan Parado Wane Akan Kembali Dimediasi, Jumat Besok

1171

BIMA, Warta NTB – Menyusul terjadinya bentrok antara warga Desa Tolotangga, Kecamatan Monta dan Warga Parado Wane, Kecamatan Parado saat dilakukan mediasi oleh Muspika di kantor camat Monta hari Rabu kemarin, hari ini Kamis (27/6/2019) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bima melakukan pertemuan untuk menyelesaikan selisih warga tersebut.

Pertemuan yang berlangsung di mushola Al Muttaqin Polsek Monta dihadiri wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK dan Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra.

Selain itu juga hadir pihak terkait lainnya seperti Muspika Kecamatan Monta dan Parado, Kades Tolotangga, Kades Parado Wane, Kepala KPH Syaifullah, S.Hut M.Si, para Kabag dan Kasi lingkup Pemerintah Kabupaten Bima serta pejabat utama Polres Bima seperti Kasat dan Kabag serta tokoh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Bima menyatakan siap memfasilitasi pertemuan antara dua kubu warga sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Adapun kesepakatan dalam pertemuan itu yakni warga dua desa akan dipertemukan dalam mediasi yang dilakukan di Mako Polres Bima hari Jumat tanggal 28 Juni 2019 besok.

“Kami siap memfasilitasi pertemuan antara warga kedua desa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan” katanya.

Kapolres juga mengharapkan agar dari warga kedua desa bisa hadir dengan membawa masyarakat yang sebanyak-banyaknya agar bisa mendengarkan apa yang menjadi keputusan bersama saat dilakukan mediasi besok karena penyelesaian masalah ini merupakan tanggung jawab kita bersama.

“Saya berharap agar sebelum dilakukan pertemuan besok masing-masing pihak bisa menyatukan persepsi sehingga bisa menyampaikan dengan jelas apa yang menjadi keinginan kedua Desa pada saat pertemuan besok,” pungkasnya.

Baca juga:

Di tempat yang sama Dandim Bima Letkol Bambang mengatakan, permasalahan antara warga dua desa tesebut sudah menjadi atensi Danrem 162/WB.

Dandim berharap agar dalam penyelesaian persoalan tidak memikirkan menang atau kalah, namun bagaimana kita bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi, Selain itu pemerintah Desa juga harus bijak dalam mencari solusi terhadap penyelesaian masalah yang terjadi.

“Kami harap agar dalam pertemuan besok semua pihak bisa hadir untuk menetapkan keputusan jelas terkait masalah yang sedang terjadi,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Bima menyampaikan, agar pemerintah Desa bisa memberikan imbauan dan mengendalikan warganya masing-masing sehingga dari kedua belah pihak bisa menahan diri dan tidak melakukan aksi saling Serang dan balas dendam.

Wabup juga mengharapkan kepada semua pihak seperti pemerintah daerah, TNI dan Polri serta Kehutanan bisa lebih meningkatkan sinergi sehingga persoalan seperti ini tidak muncul lagi di Kabupaten Bima

“Sinergitas antara semua pihak perlu ditingkatkan dan saya harapkan agar pemerintah desa bisa berperan aktif dalam menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kodusif di wilayah desanya masing-masing,” harapnya.

Setelah penyampaian saran usul dari berbagai pihak terkait solusi dan penyelesaian sengketa antara warga Desa Tolotangga dan Parado Wane acara berakhir sekitar pukul 17.30 Wita. (WR)