BIMA, Warta NTB – Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE diagendakan memenuhi undangan UNESCO dan World Technopolis Association (WTA) pada Forum Inovasi Global 2019 di Kota Daejeon Korea Selatan (Korsel) pada tanggal 21 Oktober hingga 23 Oktober 2019.
Kabag Humas Setda Kota Bima H. Abdul Malik, SP M.Ap melalui press rilisnya, Jumat (11/10/2019) mengatakan, kegiatan Forum Inovasi Global bertema “Menuju Kota Cerdas dari Konteks Keberlanjutan”, nantikan akan berkontribusi pada rencana pembangunan berkelanjutan melalui promosi budaya inovasi, teknopreneurship, dan transfer pengetahuan serta teknologi.
“Global Innovation Forum akan menyediakan beragam perspektif wawasan tentang pengembangan Kota Pintar (Smart City) dengan berbagi trend global dan pengalaman kebijakan kota pintar lainnya di dunia,” katanya.
H. Malik menjelaskan, terkait dengan keberangkatan ke Korea Selatan tersebut sejalan pula dengan visi dan misi Pemerintah Kota Bima yang ingin mewujudkan Kota Bima menjadi Kota Pintar (Smart City) melalui pelayanan masyarakat yang cepat, murah dan terpadu.
“Selain itu, UNESCO juga akan mendorong program Syster City antara Kota Bima dan Kota Daejeon di Korea dalam implementasi Smart City,” jelasnya.
Lanjut H. Malik, kegiatan Forum Innovasi Global di Daejeon Korea merupakan bagian dari upaya dalam mendorong kemajuan daerah karena di forum itu nantinya Walikota Bima akan menyampaikan secara utuh tentang potensi yang dimiliki Pemerintah Kota Bima.
“Ini merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” ujaranya.
Selain itu, terang H. Malik, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan Walikota Bima dengan tim UNESCO di Paris dan ditindaklajuti dengan kunjungan tim UNESCO ke Kota Bima untuk melihat dan mendiskusi secara langsung kondisi Kota Bima dengan para stakeholder. (WR)