MATARAM, Warta NTB – Jelang Pemilu 2024, tahapan Rekapitulasi Suara membutuhkan tim yang solid, matang, dan memiliki kemapuan yang merata. Hal itu disampaikan Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi NTB, Zuriati, Kamis (3/2/2022) dalam Kajian Teknis Seri 9 dengan mengusung tema Rekapitulasi Suara.
Dirinya juga menambahkan, KPU Kabupaten/Kota dapat mengorganisir internalnya untuk menggerakkan para penyelenggara adhoc.
“Komisioner KPU Kabupaten/Kota diharapkan agar jauh-jauh hari sebelum memasuki tahapan rekapitulasi suara untuk melakukan persiapan seperti bimtek atau diskusi-diskusi lainnya,” ucap mantan Komisioner KPU Kabupaten Bima dua periode ini.
Sementara itu, Agus Hilman, Kadiv. Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi NTB, mengungkapkan perlu adanya mitigasi untuk memetakan secara geografis, sosiologis, dan politis terhadap locus-locus kecamatan yang menjadi tanggungjawab masing-masing KPU Kabupaten/Kota.
“Selain itu, perlu juga kemampuan personalia untuk mengendalikan forum-forum besar pada saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi suara, dan penetapan hasil dengan memperkuat SDM yang berkualitas agar terjaga integritasnya,” tambah Hilman.
Kegiatan yang diikuti oleh Kadiv. Teknis dan Kasubbag. Teknis KPU Kabupaten/Kota se-NTB ini berjalan lancar dan dinamis, ditunjukkan dengan para peserta yang sangat antusias mengikuti jalannya diskusi. (WR-02)