Wujud Toleransi, Umat Hindu Ramaikan Malam Takbiran di Narmada

1485
Pawai malam takbiran di Desa Narmada, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

GIRI MENANG, Warta NTB – Ribuan warga muslim Desa Narmada, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB tumpah ruah mengikuti malam takbiran, Selasa (4/6/2019). Warga dari berbagai usia mengikuti pawai mengelilingi desa sejak Ba’da Isya.

Menariknya, bukan hanya umat muslim yang terlibat pada malam takbir ini. Pawai takbir juga diikuti warga Dusun Gandari, Desa Narmada yang didominasi umat Hindu. Mereka terdiri dari sepuluh umat muslim dan sembilan puluh orang umat hindu.

Menggunakan pakaian adat bali, mereka tampak antusias mengikuti pawai takbiran. Mereka membawakan musik tradisional Bali, Peleganjur lengkap dengan iringan Bendera Tunggul, Payung dan Spanduk.

“Pengalaman ini luar biasa banget karena bisa ikut serta memeriahkan acara takbiran. Ini juga baru pertama kali untuk warga Dusun Gandari ikut. Jadi, semua anak dan remaja, bahkan ibu-ibu pun ada yang berpartisipasi untuk ikut,” terang Tokoh Pemuda Dusun Gandari, I Ketut Suweca usai acara, Selasa (4/6).

I Ketut Suweca mengaku partisipasi umat Hindu dalam acara ini disambut baik panitia. Mereka bahkan diberikan barisan depan iring-iringan pawai.

“Pertama datang kami langsung disambut baik banget sama panitia. Langsung diarahkan untuk baris di urutan kedua,” ujarnya.

I Ketut Suweca menjelaskan, selain untuk menunjukkan toleransi antar umat beragama, dirinya bersama warga dan tokoh masyarakat sengaja ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan Desa Narmada menjadi Desa Wisata yang bertemakan toleransi. Ia juga mengharap Dusun Gandari bisa menjadi contoh kerukunan antar umat beragama untuk menciptakan kedamaian.

“Kami berharap bisa tetap ikut memeriahkan acara takbiran di setiap tahunnya, dan selalu saling menghormati satu sama lain,” harapnya. (WR)