Wawali Sambut Kehadiran Kafilah Kota Bima

1233

KOTA BIMA, Wartantb.com – Setelah berlaga dalam Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke-27 tahun 2017, kehadiran rombongan Kafilah Kota Bima diterima Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE di aula Kantor Walikota, Selasa (7/11/2017).

Sekretaris LPTQ Kota Bima, H. Ahmad, S. Ag dalam laporanya menyampaikan, jumlah kafilah Kota Bima yang mengikuti seluruh cabang dan golongan pada pelaksanaan MTQ sebanyak 84 orang dan dari hasil perolehan medali, kafilah Kota Bima menempati rangking ketiga dengan nilai 63 poin memperoleh tujuh emas, delapan perak dan empat perunggu.

Adapun kafilah yang berhasil meraih tujuh medali emas antara lain: Fitri golongan remaja putri, Irfan Bahtiar golongan qiraat remaja muratal putra, Neli Alfiana golongan qiraat remaja putri, Sulistiawati golongan qiraat dewasa mujawwab putri, Istiqamah golongan tafsir bahasa Inggris putri, dan Naura Saini Zaimi golongan kontemporer putri.

Sedangkan delapah kafilah peraih medali perak antara lain: Jotman golongan canet putra, M. Farhan golongan qiraat remaja mujawwad putra, Ahmad Azka golongan qiraat dewasa putra, M. Ainul Fath golongan 5 Juz&Til putra, Arfah Walandari golongan 5 Juz&Til putri, Ummu Hanifah golongan 20 juz putri, Masitha golongan naskah putri, dan Opik Setiawan cabang M2IQ.

Sementara empat kafilah peraih perunggu antara lain: Ihram golongan golongan tartil putri, Rizki Jumiati golongan canet putri, Siswadi golongan 30 juz putra, dan Syafaat Hidayatiningsih dari cabang tafsir bahasa Indonesia putri.

Pada kesempatan itu, H. Ahmad selaku pendamping kafilah menyampaikan permohonan maaf kepada Walikota dan jajara karena tidak mampu mempertahankan predikat juara umum, sebab sejak tahun 2005-2016, kontingen Kota Bima tetap menjadi langganan juara umum dengan nilai tertinggi.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada Walikota Bima dan jajarannya. Kekurangan yang ada akan menjadi bahan evaluasi kami untuk memberikan yang terbaik pada ajang MTQ berikutnya,” ungkap dia.

Sementara itu, Wakil Walikota menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus ucapan terimakasih kepada para qori-qoriah beserta pendamping dan pelatihnya. Ia mengapresiasi prestasi yang diraih Kota Bima. Meski tidak berhasil mempertahankan predikat juara umum, namun perwakilan Kota Bima tercatat sebagai salahsatu kabupaten-kota yang perwakilanya banyak mencapai babak final.

Wawali berharap pembina LPTQ bisa terus melakukan pembinaan terhadap qori dan qoriah Kota Bima agar dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi pada masa mendatang.

Selain itu, dikatakan Wawali kegiatan MTQ sarat dengan syiar Islam dan akan menjadi mubazir jika tidak memberi bekas dan pengaruh terhadap perilaku dan kehidupan. Peran para qori dan qoriah serta seluruh tokoh agama agar mampu membawa kesejukan bagi umat.

Nilai-nilai MTQ harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi dengan kondisi daerah Bima saat ini yang marak dengan berbagai insiden seperti curanmor, penyalahgunaan tramadol, perkelahian antar kampung, tindak kekerasan, serta maraknya ujaran kebencian di media sosial.

“Ke depan, diperlukan perhatian dan keterlibatan sungguh-sungguh serta tanggung jawab seluruh komponen umat Islam dan jajaran pemerintah agar pasca penyelenggaraan MTQ dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi pembinaan keagamaan masyarakat kita,” ujar Wawali.

Turut hadir dalam acara penyambutan, Ketua MUI Kota Bima H. M. Saleh Ismail, Kepala Kementerian Agama Kota Bima Drs. H. A. Munir, Ketua LPTQ Kota Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima Dr. Ir. Syamsuddin, MS dan para staf ahli Walikota Bima beserta asisten dan pimpinan organisasi pemerintah daerah lingkup Kota Bima. (WR-02)