Walikota Buka Muscab III LVRI Kota Bima

1370
Walikota berharap para veteran bisa terus memberikan kontribusi dalam membangun daerah.

Kota Bima, Wartantb.com – Walikota Bima membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) III Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bima pada hari Sabtu, 26 November 2016. Muscab III LVRI Kota Bima diselenggarakan di aula kantor Walikota, dihadiri oleh Ketua Markas Daerah LVRI Provinsi NTB Brigjend TNI (Purn) H. Abdul Kadir, Dandim 1808/Bima Kol. Czi. Yudil Hendro, sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Bima dan 45 anggota LVRI Kota Bima.

Brigjend TNI (Purn) H. Abdul Kadir menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Walikota untuk menghadiri dan membuka Muscab. “Tujuan pelaksanaan Muscab adalah untuk silaturahim dan menyusun program kerja organisasi kedepan”, katanya. Pihaknya juga berterima kasih atas berbagai dukungan dan perhatian Pemerintah Kota Bima kepada LVRI Kota Bima.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Dandim 1808/Bima Kol. Czi. Yudil Hendro, karena Pemerintah Kota Bima selalu mendukung program kerja Kodim 1608/Bima khususnya dalam upaya mewujudkan ketertiban dan keamanan wilayah.

Dalam sambutannya, Walikota menjelaskan bahwa masyarakat dan Pemerintah berkewajiban memperhatikan para veteran. “Sebenarnya justru kamilah yang berterima kasih. Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang dibayar dengan darah dan air mata para pejuang. Tugas kamilah sekarang untuk mengisi kemerdekaan ini dengan melaksanakan pembangunan”, kata Walikota.

Ia juga menjanjikan akan terus memberikan dukungan kepada LVRI Kota Bima. “Tahun depan inshaallah akan kami anggarkan pengadaan seragam LVRI Kota Bima dan diupayakan bangunan kantor yang representatif sebagai tempat bersilaturahim para anggota LVRI Kota Bima”, kata Walikota.

Walikota berharap para veteran bisa terus memberikan kontribusi dalam membangun daerah. “Masa pensiun atau purna tugas bukanlah akhir pengabdian. Kita masih bisa terus berkarya. Saya berharap seluruh veteran bisa menggerakkan masyarakat terutama kaum muda, misalnya untuk menanam atau membersihkan lingkungan”, pungkasnya.*** (01)