KOTA BIMA, Warta NTB – Pemerintah Kota Bima melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) menggelar Diskusi Kelompok Terarah Focus Group Duscussion (FGD) Rancangan Analisis Standar Belanja (ASB) Pemerintah Kota Bima Tahun 2019.
Acara yang digelar di Aula Kantor Walikota Bima, Rabu (9/10/2019) secara resmi dibuka Walikota Bima H Muhammad Lutfi, SE dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH, Pimpinan Perangkat Daerah lingkup pemerintah Kota Bima, Kepala Bagian hingga para pejabat pemerintah Kota Bima dari berbagai tingkatan.
Dalam sabutannya, Walikota Bima menekankan, rancangan Analisis Standar Belanja merupakan titik tolak yang sangat penting dalam langkah penyusunan program kegiatan, hingga dapat menentukan kewajaran biaya dalam melaksanakan suatu kegiatan.
“ASB merupakan bentuk penataan pola yang dapat menghindari kita dari pemborosan penggunaan terhadap uang negara,” ungkap Walikota.
Walikota memberikan arahan kepada seluruh perangkat daerah untuk menjalankan program kegiatan dengan standar biaya yang sama. ASB merupakan keharusan didalam menentukan biaya kegiatan pada suatu program kerja.
“Analisis standar belanja menjadi salah satu atensi dari KPK dan sudah kita masukan dan tetapkan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020,” jelas Walikota menutup sambutannya.
Sebelumnya, Kepala Bappedalitbang Kota Bima Drs. H. Fakhrunraji, ME mengatakan, rancangan Analisis Standar Belanja (ASB) merupakan salah satu instrumen yang disiapkan oleh pemerintah daerah sebagai dasar pengukuran kinerja keuangan daerah dalam mengalokasikan nilai belanja yang sama sehingga diharapkan ada kesepahaman terhadap program kegiatan.
“ASB diharapkan mampu mengefisiensi anggaran belanja daerah serta dapat menghindari ketimpangan-ketimpangan yang terjadi didalamnya”, jelas Kepala Bappedalitbang. (WR-Jul)