MATARAM, Wartantb.com – Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh didampingi Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Mataram tahun 2017 di hadapan sidang paripurna DPRD Kota Mataram pada Rabu petang (23/11/16).
Sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi didampingi dua wakil ketua, Wayan Sugiartha dan Muhtar di ruang sidang DPRD Kota Mataram, turut dihadiri pula oleh segenap anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kota Mataram serta jajaran Kepala SKPD lingkup Kota Mataram.
Mengawali pembacaan Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Mataram 2017, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh menyampaikan analisis prediksi pertumbuhan ekonomi makro Kota Mataram pada Tahun Anggaran 2017. Dari data pertumbuhan ekonomi yang ada, Wali Kota menyatakan tetap optimis bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2017 tetap akan positif dan bahkan diharapkan dapat terus meningkat.
Untuk menjaga agar prediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 tetap mampu terjaga, kebijakan pembangunan pada Tahun Anggaran 2017 akan tetap memfokuskan arah pembangunan dengan pola percepatan pembangunan pada tiga program unggulan; Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, serta Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Perkotaan.
Sedangkan gambaran umum RAPBD Murni Tahun Anggaran 2017 jika dibandingkan secara head to head dengan APBD Murni Tahun Anggaran 2016 lanjut Wali Kota, dapat digambarkan bahwa Anggaran pendapatan secara keseluruhan pada Tahun Anggaran 2017 sebesar 1 Triliyun 307 Milyar 783 Juta Rupiah lebih mengalami penurunan sebesar 2 Milyar 179 Juta Rupiah lebih dibandingkan Tahun Anggaran 2016 yang disebabkan adanya penurunan DAK Reguler pada Tahun Anggaran 2017.
Namun Pendapatan Asli Daerah pada Tahun Anggaran 2017 sebesar 300 Milyar Rupiah, mengalami peningkatan sebesar 45 Milyar Rupiah atau 17,65%. Secara rinci Pendapatan Daerah dalam RAPBD 2017 direncanakan sebesar 1 Triliyun 307 Milyar 783 Juta Rupiah lebih yang terdiri dari PAD sebesar 300 Milyar Rupiah, Dana Perimbangan sebesar 930 Milyar 373 Juta Rupiah lebih, serta Pendapatan Daerah yang sah lainnya sebesar 77 Milyar 409 Juta Rupiah lebih.
Sementara RAB Tahun Anggaran 2017 ini direncanakan sebesar 1 Triliyun 358 milyar 971 juta rupiah lebih yang dialokasikan ke dalam poin kebijakan penting; Belanja Tidak Langsung yang direncanakan sebesar 578 Milyar 802 Juta Rupiah lebih atau 42,59% dari Total Belanja, serta Belanja Langsung sebesar 769 Milyar 913 Juta Rupiah lebih atau 57,41% dari total belanja untuk membiayai kegiatan-kegiatan pokok pelayanan dasar masyarakat seperti untuk pendidikan, kesehatan, keamanan dan kebersihan serta untuk peningkatan pembangunan infrastruktur daerah lainnya.
“Dengan adanya rencana pendapatan sebesar 1 Triliyun 307 Milyar 783 Juta Rupiah lebih dan rencana belanja sebesar 1 Triliyun 358 Milyar 971Juta Rupiah lebih, maka dalam Tahun Anggaran 2017 RAPBD Kota Mataram terdapat Defisit Anggaran sebesar 51 Milyar 187 Juta Rupiah lebih yang selanjutnya akan kami tanggulangi dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2016 atau yang lebih dikenal sebagai SILPA dengan jumlah nilai yang masih bersifat sementara (un-audited) sebesar 66 Milyar 639 Juta Rupiah lebih”, tuturnya mengakhiri uraian Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Mataram tahun 2017.
Menanggapi uraian Wali Kota dalam Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Mataram tahun 2017, Pimpinan Sidang H. Didi Sumardi menyatakan bahwa DPRD Kota Mataram akan segera melakukan pembahasan sesuai dengan tahapan-tahapan yang semestinya dengan menjadikan Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Mataram tahun 2017 sebagai bahan pembahasan dalam rangka untuk dapat segera menetapkan APBD Kota Mataram 2017. (ufi/humas)