Wagub Ajak Amalkan Al Qur’an

2039
"Yang terpenting dalam membaca Al-Qur’an adalah dapat mengerti, memahami serta mengamalkan isi dan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari, dalam tataran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara", Ungkap Wagub.

Praya, Warta NTB — Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, S.H., M.Si, berpesan kepada sekitar 233 santri yang telah berhasil menghafal Al-Qur’an sebanyak 30 Juz, agar Al-Qur’an yang dihafalkan dan dipelajari mampu merubah para santri menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki pemahaman ilmu dunia dan ilmu agama yang seimbang, sehingga menjadi generasi cerdas dan berakhlaq mulia.

“Yang terpenting dalam membaca Al-Qur’an adalah dapat mengerti, memahami serta mengamalkan isi dan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari, dalam tataran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, Ungkap Wagub dalam sambutannya saat Sidang Terbuka Wisuda yang ke-3 Tahfidz Qur’an Yayasan Pondok Pesantren Nurul Qur’an di Ponpes Nurul Qur’an Desa Mertak Tombok Praya-Lombok Tengah, Rabu, (24/1/18).

Wagub memberikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang sukses bersinersi dengan seluruh masyarakat atas berdiri dan tetap eksisnya berbagai program belajar mengajar di Pondok Pesantren Nurul Qur’an dan hari ini telah berhasil mewisuda 233 orang santrinya.

Menurutnya, ini salah satu prestasi yang luar biasa di bidang SDM NTB, selain kemajuan di berbagai bidang pembangunan, seperti pertumbuhan di bidang industri pariwisata sebesar 22 persen, kemudian dari sektor pertanian yang telah berhasil membuka lapangan pekerjaan sebesar 42 persen dan berbagai kemajuan infrastruktur yang dapat kita rasakan bersama manfaatnya.

Wagub mengatakan, berbagai macam investasi dan kemajuan-kemajuan yang telah kita capai ini harus terus kita pacu dan tingkatkan. Kita sambut baik kedatangan tamu-tamu asing ke NTB ini, namun nilai-nilai budaya, agama serta tradisi kita harus tetap dipertahankan dan tetap menjadi filter bagi tamu-tamu asing yang datang ke NTB.

“Kita tidak boleh mengikuti dan meniru budaya asing dan tetap mempertahankan budaya ketimuran kita. Dengan adanya Ponpes Nurul Qur’an ini akan lebih memudahkan kita dalam mencapai hal tersebut”, pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Qur’an Sekaligus Wakil Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri, S.IP menyampaikan bahwa para santri di Ponpes Nurul Qur’an telah menghapal 30 Juz dalam Al-Qur’an selama 1 tahun kurang 7 hari.

Fathul berharap bahwa kedepan Ponpes Nurul Qur’an mendapatkan support dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah,sehingga berbagai proses belajar mengajar di ponpes,khususnya dalam menghafal alqur’an ini dapat terlaksana dengan baik.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Lombok Tengah L. Fathul Bahri, Bapak Wilgo Zaenar Anggota DPR RI Komisi XI untuk Dapil NTB dan jajaran pimpinan Forkopimda Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Tengah serta pimpinan BUMN dan BUMD. [WR]