KOTA BIMA, Warta NTB – Ribuan guru dan ASN lingkup Pemerintah Kota Bima serta para pelajar Lingkup Pemerintah Kota Bima mengikuti jalannya Upacara Peringatan Guru Nasional Tingkat Kota Bima yang dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Bima, Senin (27/11). Wakil Walikota Bima H. A rahman H. Abidin SE bertindak selaku inspektur upacara dengan komandan Upacara adalah Syamsudin Ali (Guru SMA Muhammadiyah Kota Bima) dan perwira upacara Ikbal Tanjung (Guru SDN 29 Kota Bima).
Adapun penanggung jawab pelaksanaan upacara Dinas Dikbud Kota Bima, Pembaca Doa H. A Latief S.Pd (Kepala SDN 02 Kota Bima) dan Undang-Undang Dasar 1945 Jumadil Akbar Spd dari SMPN 1 Kota Bima. Pengibar bendera dari SMAN 1 Kota Bima dengan diiringi Korps Musik Marching Band Gita Bahana Maja Labo Dahu serta paduan suara dari SMPN 1 Kota Bima.
Hadir pula dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan Walikota Bima HM Qurais H Abidin, anggota Forum Komunikasi Pimpinanan Daerah (FKPD) Kota Bima, segenap anggota DPRD Kota Bima, BUMN/BUMD, Ketua PGRI Kota Bima, Ketua IGI Kota Bima, Tokoh Pendidikan, Dewan Pendidikan, para Pengawas dari berbagai Tingkatan, para Kepala Sekolah, organisasi wanita, tokoh agama/tokoh masyarakat, dan para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima beserta Camat/lurah.
Sebelum upacara dimulai undangan disuguhkan dengan penampilan marching band gita bahana SDN 21 Kota Bima yang meraih juara Umum lomba Marching Band tingkat Provinsi NTB dan senam PGRI oleh para guru SMPN 1 Kota Bima. Upacara pun berlangsung dengan khidmad dan lancar, memasuki pertengahan upacara Walikota Bima membacakan amanat menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy.
Dalam amanatnya disampaikan bahwa agar semua guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan agar menyatukan tekad untuk bersama bekerja keras mewujudkan dunia pendidikan yang berkemajuan melalui keteladanan sesuai dengan tema hari guru tahun ini yakni “Membangun Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru.”
“Guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan diharapkan memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga,” ujar Wawali.
Disamping itu, guru dan tenaga kependidikan juga harus mampu mengelola kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan gerakan nasional revolusi mental. Urgensi penguatan karakter ini semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang kita hadapi di masa-masa yang akan datang.
“Untuk itu guru harus dapat berperan sebagai “The Significant Other” bagi peserta didik. Guru harus menjadi sumber keteladanan,” ajak Wawali.
Baginya, momentum hari guru nasional menjadi refleksi apakah guru-guru sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya. Selain itu refleksi pula bagi kita semua apakah sudah cukup memuliakan guru-guru yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehingga menjadi pribadi tangguh dan berhasil.
“Tak ada seorangpun yang sukses tanpa melalui sentuhan guru. Jadi apapun kita saat ini, guru-guru kita pasti ikut mewarnai bahkan bisa jadi merupakan salah faktor penentu keberhasilan kita,” ujar Wawali.
Bagi pemerintah, peringatan hari guru juga menjadi titik evaluasi yang strategis bagi pengambilan kebijakan karena bagaimanapun harus diakui bahwa masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi. Oleh sebab itu, kebijakan-kebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi dan pada gilirannnya lebih sejahtera, mulia dan bermartabat. Diajaknya kepada semua pihak untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut membantu meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru.
“Tingkatkan semangat bekerja bersama untuk Indonesia yang lebih baik dengan mengobarkan semangat menjadi guru teladan bagi anak-anak kita,” ajak Wawali diakhir sambutannya.
Usai pelaksanaan upacara bendera, Wakil Walikota Bima H. A Rahman H Abidin SE didampingi oleh Walikota Bima dan anggota FKPD Kota Bima menyerahkan hadiah berbagai lomba diantaranya Lomba Seni budaya pelajar Tingkat SD/MI dan SMP/MTs Kota Bima Tahun 2017. Lomba Seni Budaya pelajar yang terbagi menjadi 4 (empat) kategori yakni Tari tradisional tingkat SD/MI dengan Juara I diraih oleh SDN 05 Kota Bima, Tari Tradisional tingkat SMP/MTs Juara I diraih oleh SMPN 01 Kota Bima, Vocal Grup SMP/MTs Juara I diraih oleh SMPN 01 Kota Bima dan Nasyid tingkat SD/MI Juara I diraih oleh SDN 11 Kota Bima.
Selanjutnya, diberikan pula hadiah kepada juara lomba foto cagar budaya dengan tema “Tua Yang Berharga” Tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK Kota Bima Tahun 2017 yang berhasil dimenangkan oleh Muhammad Sarjan dari SMPN 11 Kota Bima, Juara II M Haikal dari SMPN 1 Kota Bima dan Juara III Nurfida dari SMPN 11 Kota Bima.
Pada kesempatan tersebut diumumkan pula hasil pertandingan sepak bola dalam rangka HUT Korpri ke-46 Tahun 2017 yang berhasil dimenangkan oleh Tim dinas kesehatan gabungan Kota Bima. Posisi kedua diraih oleh Tim SMPN gabungan Kota Bima, Juara III Tim Pol PP Kota Bima dan Juara IV Tim SMKN 3 Kota Bima. Pemain terbaik diraih oleh Drs. H Ramli Hakim, M.Si Kepala Inspektorat Kota Bima, Tim fair Play dari Dinas kesehatan Gabungan Kota Bima dan pencetak gol terbanyak diraih oleh Ardi Firmansyah (Tim Pol PP Kota Bima) yang berhasil mengumpulkan sebanyak 11 gol. (WR-02)