TNI-Polri Dompu Gelar Operasi Terpadu Cegah Pembalakan Liar

1040
Operasi Terpadu yang dilakukan Gabungan TNI-Polri Dompu, Senin (23/11/2020).

DOMPU, Warta NTB – Upaya mencegah terjadinya pembalakan liar, penebangan atau perusakan hutan pada areal konsevasi Taman Nasional Gunung Tambora.

Aparat gabungan TNI – Polri Polres Dompu menggelar operasi terpadu, Senin (23/11/2020) dengan menyasar kawasan Ngguwu Ngga dan Hutan SP2 Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat.

Pasalnya, kedua wilayah itu di jadikan pusat kegiatan perladangan liar dan atau penebangan kayu secara tak bertanggungjawab yang masih masuk kawasan Konservasi Taman Nasional Tambora.

“Operasi terpatu penegakan ini bertujuan untuk menindak atau memberi efek jera kepada masyarakat yang melakukan penebagan liar hutan khususnya diwilayah taman Nasional hutan Tambora,” kata Paur Humas Aiptu Hujaifah.

Kata dia, apabila hutan gundul, banjir maupun longsor bisa kapan saja terjadi dan memakan korban. Apalagi untuk saat ini musim hujan serta populasi hewan diwilayah Taman Nasional Hutan Tambora kelamaan akan punah.

Untuk itu, aparat gabungan TNI-Polri lewat kendali Balai Taman Nasional Tambora melaksanakan kegiatan operasi terpadu penegakan hukum atas siapapun.

Baik perseorangan maupun kelompok yang melakukan segala aktivitas di dalam kawasan hutan Taman Nasional Tambora. Aktivitas yang di maksud sesuai dengan amanat dan aturan Perlindungan Hutan, perladangan, perburuan, illegal loging, eksplorasi hasil hutan.

Dijelaskannya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa selama ini berperan aktif melakukan back up atas operasi-operasi yang di lakukan pihak Balai Taman Nasional. Walaupun dalam pola penegakannya pihak Balai Taman Nasional yang berperan lebih penting secara khusus atau domain tanggungjawabnya.

“Kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan selama 5 hari ke depan. Ini sebagai sikap tegas atas segala upaya preventif dan penyadaran kepada oknum atau kelompok masyarakat yang masih saja melakukan aktivitas/kegiatan yang di langgar dalam kawasan Hutan,” tegasnya. (WR-Al)