BIMA, Warta NTB – Diduga melakukan aksi copet di siang bolong seorang pemuda berinisial MA alias Rafael (20) warga Dusun Kananga, Desa Tente Kecamatan Woha nyaris babak belur dihajar massa setelah aksinya tertangkap tangan saat melakukan aksi copet di Komplek Pasar Tente Kecamatan Woha, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 11.30 Wita.
Kapolres Bima melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi mengatakan, aksi copet yang dilakukan tersangka menimpa korban Nurmi (50) seorang Ibu Rumah Tangga warga RT.014/RW.004, Dusun Ndora, Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
AKP Hanafi menjelaskan, dalam menjalankan aksinya pelaku membuntuti korban yang membawa tas hitam berisi uang. Kemungkinan pelaku tergiur karena saat itu tas korban dalam keadaan terbuka.
“Setelah mengikuti korban, pelaku kemudian mengambil uang tersebut dengan memasukan tangannya ke dalam tas, namun sialnya saat ia mengeluarkan tangannya dari dalam tas sebagian uang yang ada di genggaman nya tercecer ke lantai sehingga perbuatan pelaku diketahui oleh korban,” jelasnya.
Lebih lanjut Hanafi menyebutkan, pada saat itu korban bahkan sempat memegang leher baju terduga pelaku dan peristiwa itu memancing reaksi warga yang ada di sekitar Pasar Tente sehingga ingin menhakimi pelaku.
Kapolsek Woha Iptu Edy Prayitno yang mendapat informasi terkait kejadian itu langsung turun bersama personel mengamankan pelaku yang sudah dikepung massa dan berhasil dievakuasi ke Polsek Woha.
“Saat itu personel Polsek Woha berhasil mengamankan pelaku dari kepungan massa yang ingin menghakiminya,” ujarnya.
Untuk penanganan kasus ini, Kapolsek Woha meminta kepada korban untuk melaporkan secara resmi terkait aksi pencopetan tersebut agar dilakukan proses hukum lebih lanjut.
“Dalam kasus ini, selain mengamankan pelaku, Polsek Woha juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 2,7 juta dan 1 buah tas hitam milik korban guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tutupnya. (WR-Al)