Tersulut Emosi, Dua Pria Mabuk Saling Bacok

1822
Salah satu korban saat menjalani perawatan di rumah sakit.

MATARAM, Warta NTB – Diduga tersulut emosi karena pengaruh minuman keras (miras) jenis tuak. Dua orang pria di Mataram saling bacok. Akibatnya, kedua korban sama-sama harus dilarikan ke rumah sakit karena luka serius yang dialami.

Kapolsek Pagutan Iptu I Ketut Artana mengatakan, peristiwa itu berawal saat keduanya berinisial SK (40) warga Kelurahan Pagesangan dan SN (35) warga Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram sama sedang tenggak miras jenis tuak di Lingkungan Saren, Pagesangan, Senin (8/2/2021) malam.   

Saat keduanya sudah di bawah pengaruh miras, lalu SK tiba-tiba beraksi dengan memecahkan botol di kepalanya sendiri dan menusuk dada sendiri karena merasa kebal.

“Merasa kebal, SK bereaksi memecahkan botol di kepalanya dan menusuk dadanya sendiri, tapi ternyata darah bercucuran. Kejadian itu membuat SN tertawa,” kata Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, akibat ditertawakan membuat SK tersinggung dan saat itu juga ia mengajak SN berduel di tempat itu. Namun akibat keributan tersebut membuat pemilik tempat itu mengusir mereka.

“Oleh pemilih keduanya langsung diusir dan diminta tidak membuat keributan di tempat tersebut,” ungkap Kapolsek di Mataram, Selasa (9/2/2021).

Ditambahkan Kapolsek, setelah duanya bubar, SK masih tidak terima dan berupaya mencari keberadaan SN dan sekitar pukul 23.45 Wita, keduanya bertemu di satu tempat.

“Saat itu SN sedang duduk dan langsung diserang SK menggunakan sebilah parang. Akibatnya SN mengalami luka tebas di bagian leher dan lengan sebelah kiri. Pun demikian dengan SK yang mengalami luka dan melarikan diri. Seperti itu kronologisnya,” terangnya.  

Atas peristiwa tersebut, ujar Kapolsek, keduanya sama-sama dilarikan warga ke rumah sakit yang berbeda, SK yang mengalami luka di bagian siku dan lengan dirawat di RSUP Provinsi NTB. Sedangkan SN luka di bagian leher kanan dan kiri dan dirawat di RSUD Kota Mataram.

“Keduanya dirawat di rumah sakit berbeda supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,’’ bebernya. 

Terhadap kasus ini, Polsek Pagutan sudah menerima laporan polisi dan mendatangi TKP. Kemudian meminta keterangan saksi-saksi. Serta patroli di kedua lingkungan. “Kami sedang menangani kasus ini. Dua laporan sudah kami terima dan saling lapor,’’ jelasnya. (WR-02)