Tamasya di Air Terjun, Dua Siswa Terseret Banjir, Satu Meninggal dan Satu Lainnya Masih Dicari

6333

BIMA, Warta NTB -Hati-hati bagi anda yang jika bertamasya ke air terjun di musim hujan seperti saat ini. Dua pelajar warga Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima, terseret arus banjir saat asyik bertamasya di Air Terjun Kalate Mbira di Dusun Diha Desa Sie bersama teman-temannya pada Selasa (26/01) sore.

Kapolsek Monta Iptu Takim menyebutkan, dua pelajar dimaksud yakni Melati Bilqis dan Meilani Fadillah (Anis) masing-masing berusia 15 Tahun, warga RT 14 RW 04 Desa Sie.

Awalnya dua korban ini bersama teman – temannya sekitar 6 orang pergi ke Air Terjun Kalate Mbira yang berada di wilayah perbukitan yang berlokasi di sebelah utara Dusun Diha Desa Sie.

Baca berita terkait: Korban Kedua Terseret Banjir di Kalate Mbira Ditemukan Meninggal

“Nah saat mereka berada di bawah air terjun tersebut, tiba – tiba air bah dari atas datang dan menenggelamkan korban,” kata Kapolsek kepada wartawan Selasa sore.

Kemudian teman – teman korban lanjut Kapolsek, berhasil menghindar dari air bah tersebut dan langsung menuju ke Desa Sie untuk memberitahukan pihak keluarga kedua korban hingga shock bukan kepalang.

Tak menunggu lama urai Kapolsek, pihak keluarga korban bersama warga lainnya pun melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai dari lokasi air terjun.

“Sebagian warga lainnya menunggu di arus sungai yang mengalir dari arah air terjun dengan sungai dari arah Dam Pelaparado,” tukasnya.

Baca berita terkait: Korban Kedua Terseret Banjir di Kalate Mbira Ditemukan Meninggal

Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pencarian akhirnya satu orang korban atas nama Anis ditemukan sekitar pukul 18.00 Wita dalam keadaan meninggal.

“Jasad korban ditemukan 1 kilometer dari lokasi. Setelah ditemukan Jasad korban langsung dievakuasi oleh keluarga ke rumah duka RT.14/RW.04 Desa Sie,” terangnya.

Hingga saat ini, kata Kapolsek satu korban laiannya masih dalam pencarian oleh warga dan Tim di sekitar lokasi korban hanyut.

“Satu korban lainnya masih dicari hingga sekarang,” ujar Kapolsek. (WR-IG)