Sosialisasi PIP, Bupati Bima: Jangan Ada Lagi Siswa Putus Sekolah

1428

Bima, WARTA NTB – Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri membuka kegiatan Sosialisasi dan Fasilitasi Program Indonesia Pintar (PIP) Tingkat SD dan SMP se Kabupaten Bima di gedung Kurnia kecamatan Bolo, Kamis (20/9/2018).

Turut hadir dalam acara Anggota DPRD Kabupaten Bima, Fraksi Golkar Azhar SE, Plh. Kepala Dinas Dikbudpora H. Mar’uf SE beserta jajaran, Kepala Bank BRI Cabang Bima Unit Kecamatan Bolo, Kepala UPT, Kepala Sekolah, para guru dan para siswa penerima manfaat.

Dalam arahannya Bupati mengatakan, Program Indonesia Pintar (PIP) adalah  program unggulan Presiden RI H. Joko Widodo yang bertujuan meningkatkan pemerataan layanan pendidikan bagi seluruh penduduk usia sekolah, sehingga melalui PIP pemerintah memastikan setiap anak menempuh pendidikan jenjang dasar hingga jenjang menengah terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga tetap bersekolah guna mencetak generasi masa depan yang berdaya saing global.

Bupati menjelaskan, cakupan sasaran PIP adalah anak usia 6-21 tahun dengan tujuan meningkatkan akses guna mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah guna mendukung terlaksananya pendidikan menengah universal/rintisan wajib belajar 12 tahun.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, program yang diluncurkan Presiden Jokowi akhir tahun 2014 ini bertujuan menarik siswa putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan, baik sekolah formal maupun non formal seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus Pelatihan (LKP), Balai Latihan Kerja (BLK) maupun lembaga non formal lainya.

“Program PIP juga mencegah peserta didik putus sekolah (drop out) atau tidak bisa melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi, maka dengan PIP jangan ada lagi siswa putus sekolah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan kepada para kepala sekolah agar mengelola Aset dengan baik. “Pada kesempatan ini saya menyampaikan kepada para kepala sekolah dan jajaranya agar mengelola Aset dengan baik dengab melakukan pendataan Aset yang dimilik sekolah, terutama mengelola inventaris aset,” tegas Bupati.

Ia juga mengaja seluruh elemen masyarakat, terutama insan pendidikan agar terus menjalin kebersamaan, menggelorakan partisipasi aktif dan karya terbaik demi mensukseskan agenda pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna.

Momentum ini dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada enam orang siswa jenjang SD dan SMP yang diserahkan langsung oleh Bupati Bima. (WR)