Soal Penangkapan Warga Tangga Baru, Warga Tangga Blokir Jalan

4167

BIMA, Warta NTB – Sejumlah warga Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima melakukan aksi blokade jalan di jalan lintas Tente Parado desa setempat, Selasa (19/1/2021).

Aksi blokir jalan yang dilakukan warga mulai pukul 14.30 Wita nenyusul adanya penangkapan pria berinisial ZN alias Zae (45) warga Desa Tangga, Baru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima yang ditangkap Tim Reskrim Polres Bima, Selasa (19/1/2021) pagi karena diduga terlibat dalam konflik perang kampung antara warga Desa Waro dan Tangga Baru yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Akibat perang kampung tersebut salah satu warga Desa Waro meninggal dunia diduga terkena tembakan senjata api (Senpi) rakitan.

Sementara kaitan terduga dengan warga Desa Tangga adalan karena Zae memiliki keluarga besar di Desa Tangga. Keluarga besar Zae di Desa Tangga mempertanyakan terkait penangkapan Zae dengan melakukan aksi blokir jalan.

Baca berita terkait: Setelah Dilakukan Negosiasi Akhirnya Blokir Jalan di Desa Tangga Dibuka

Pantau wartawan di lokasi, warga melakukan aksi blokir jalan menggunakan kayu dan batu. Akibatnya pengguna jalan tidak bisa melalui jalan tersebut sehingga menyebabkan arus lalu litas macet total.

Terpantau antrian kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat sekitar satu kilometer di sisi selatan dan utaran lokasi jalan diblokir.

Hingga berita ini diturunakan jalan masih diblokir, Kapolsek Monta Iptu Takim masih melakukan negosiasi dengan pihak yang memblokir jalan.

Negosiasi dilakukan di rumah salah satu keluarga pihak penuntut di RT.14/RW.04, Dusun Tiga, Desa Tangga. Terlihat hadir Camat Monta Drs. Nurdin, Danramil Monta Mayor Inf Syaharuddin dan Anggota DPRD Kabupaten Bima Mustakim. (WR-02)