BIMA, Warta NTB – Pandemi virus corona atau Covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini telah menghambat berbagai aktivitas manusia baik masyarakat umum, pemerintahan lebih-lebih dunia pendidikan. Sejak pandemi virus corona banyak sekolah yang diliburkan sehingga mempengaruhi materi pembelajaran yang sedang berjalan.
Meski demikian ada cara yang dilakukan oleh pemerintah agar siswa tidak berhenti belajar, yakni dengan pembelajaran sistem daring dan luring, namun demikian pembelajaran sistem ini dinilai oleh berbagai pihak masih kurang efektif.
Memasuki masa “New Normal” atau tatanan kehidupan baru beberapa sekolah di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas kegiatan ini juga dilakukan berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Nomor: 420/4262.UM/Dikbud tanggal 6 November 2020 tentang simulasi tatap muka, kegiatan belajar mengajar (KBM). Demikian yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuaruan Negeri (SMKN) 1 Monta.
Sejak hari Senin 16 November 2020 kemarin, sekolah kejuruan negeri pertama di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima ini telah mulai melakukan simulasi belajar tatap muka dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Iya sejak hari Senin kemarin kami sudah mulai melakukan simulasi belajar tatap muka dan itupun dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang cukup ketat,” kata Plt. Kepala SMKN 1 Monta Adhar, S.Pd saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (19/11/2020).
Kata Adhar, selama kegiatan simulasi tatap muka, pihaknya bersama dewan guru yang ada di sekolah setempat berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan materi pembelajaran menghadapi ujian semester.
“Selama kegiatan simulasi tatap muka ini, kami berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan materi-materi pembelajaran yang terhambat akibat sekolah banyak diliburkan karena pandemi virus corona. Kesempatan ini kami manfatkan untuk memperkuat materi-materi yang telah diberikan, baik selama pembelajaran daring maupun luring,” sebutnya.
Mantan aktivis HMI Cabang Bima ini menuturkan, kegiatan ulangan semeseter di SMKN 1 Monta akan dilaksanakan pada bulan November ini dan ia berharap kepada para siswa agar lebih giata belajar dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat.
“Menghadapi ujian semester nanti diharapkan kepada siswa agar lebih giat lagi untuk belajar dan mencermati materi-materi yang telah diberikan oleh para guru agar bisa mendapatkan nilai yang memuaskan saat ulang semester nanti. Kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat, tetap jaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 baik di rumah maupun di sekolah,” tutupnya. (WR-Al)
