Siswanya Jadi Korban Penembakan, Kepala SMAN 2 Monta Sampaikan Dukacita

1950
Kepala SMAN 2 Monta Nazamuddin, S.Pd bersama dewan guru mengunjungi rumah duka di Desa Waro, Kecamatan Monta, Kamis (8/10/2020).

BIMA, Warta NTB – Kepala Sekolah SMAN 2 Monta Nazamuddin, S.Pd bersama dewan guru sekolah setempat mengunjungi kediaman orang tua Abdurrahman, korban penembakan yang meninggal dunia akibat konflik antara warga Desa Waro dan Tangga Baru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima yang terjadi, Rabu (7/10/2020) kemarin.

Abdurrahman merupakan siswa kelas tiga di SMAN 2 Monta, ia menghembuskan napas terakhir di RSUD Bima pasca diterjang peluru yang mengenai bagian dada saat konflik antara warga Waro dan Tangga Baru pecah pada Rabu pagi kemarin. Belum diketahui pasti dari mana peluru itu bersumber.

Kepala SMAN 2 Monta Nazamuddin yang ditemui di rumah duka di Desa Waro mengatakan, pihak sekolah menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya salah satu siswanya tersebut.

“Kami dan seluruh dewa guru menyampaikan dukacita dan belasungkawa antas meninggalnya salah satu siswa kami dalam konflik antara desa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menerima cobaan ini,” katanya, Kamis (8/10/2020).

Pada kesempatan itu, mantan Kepala SMAN 1 Woha ini juga memberikan bantuan berupa uang tunai kepada keluarga korban dan ia berharap agar konflik antar desa tidak terjadi lagi.

“Harapan kami semoga kedepanya masalah semacam tidak terulang kembali terutama melibatkan siswa sekolah yang berdampak cukup luas bagi masyarakat apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini,” harapnya.

Kepala Sekolah mengungkapkan, sosok almarhum merupkan siswa yang penurut, tekun, rajin dan baik dan ia sendiri tak menyangka kalau siswanya itu akan menjadi korban penembakan saat perang kampung. “Semoga peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar dalam persoalan konflik seperti ini tidak melibatkan anak-anak,” harapnya.

Orang tua korban, M. Said menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran kepala sekolah dan dewa guru SMAN 2 Monta. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah dan dewan guru yang selama ini telah membimbing dengan baik anak saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. (WR-Al)