KOTA BIMA, Warta NTB – Kian Meningginya grafik paparan Covid-19 di Indonesia, tentu menjadi warning, perlunya antisipasi serius semua pihak.
Di Kota Bima sendiri, sinergitas tiga pilar, Pemkot Bima, TNI dan Polri, terus bersemangat dan komit, meminimalisir dan mencegah paparan Covid-19, agar tidak meninggi grafiknya.
Satu di antara sekian giat yang dilakukan yakni patroli malam di tempat keramaian di wilayah Kota Bima. Giat patroli malam itu, dilaksanakan secara bersama TNI, Polri dan Sat Pol PP dan Tim Medis.
Seperti kegiatan yang dilakukan Sabtu (10/7/2021) malam, patroli malam dilakukab di sejumlah tempat keramaian, penerapan protokol kesehatan Covid-19, diawali apel gabungan di Mako Kodim 1608/Bima.
Apel gabungan mengawali patroli malam itu, dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono dan Dandim 1608 Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal.
Tim gabungan peserta apel terdiri dari personel Polres Bima Kota, personel Kodim 1608 Bima, anggota Bataliyon C Plopor Brimob Bima, Tim Medis dari Dikes dan anggota Sat Pol PP Kota Bima.
Dandim 1608 Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal dalam arahannya, patroli malam penerapan protokol covid-19 ini, berdasar perintah Presiden RI melalui surat edaran Gubernur NTB tentang penerapan Protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19.
“Kita di beri tugas untuk menjalankan kedisiplinan dengan sasaran tempat tempat berkumpulnya masyarakat, lakukan pembubaran dengan baik baik sehingga tidak terjadi masalah dengan masyarakat,” katanya.
Untuk teknisnya pelaksanaan kegiatan, sebutnya, akan diatur oleh waka polres Bima Kota dan Kasdim. Ditempat perkumpulan masyarakat atau tempat keramaian, agar dilakukan pengecekan secara acak oleh tim medis. Tim medis agar menggunakan APD lengkap jika ada yang reaktif agar diamankan sesuai prokes dan lakukan tindak lanjut.
Target pertama patroli malam itu, di Royal Coffee. Kemudian berlanjut di Lapangan Serasuba atau di Uma Kahawa, Taman Amahami, Surf Caffee dan kawasan wisata Pantai Lawata.
Di sejumlah tempat itu, Tim gabungan mengimbau pemilik dan pengunjung agar mematuhi prokes 19, selain menjaga jarak atau tidak berkerumun juga yang terpenting tetap menggunakan APD seperti masker.
Selain imbaun langsung, Tim gabungan, memeriksa secara acak para pengunjung dengan mengukur suhu badan dan rapit antigen. (WR-02)
