Shally Makruf: Dharma Pertiwi Harus Kompak Dukung Tugas Suami

1012

Mataram, Warta NTB – Persatuan Dharma Pertiwi yang anggotanya terdiri dari ibu-ibu Persit Kartika chandra Kirana (TNI AD), Jalasenatri (istri TNI AL) dan Pia Ardya Garini (Istri TNI AU) menggelar acara syukuran HUT Dharma Pertiwi ke 54 tahun 2018 di Aula Sudirman Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Mataram, Minggu siang (22/4/2018).

Ketua Umum Dharma Pertiwi dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Dharma Pertiwi Koorcab NTB Dareah “J” Ibu Shally Sundari Makruf menyampaikan, berbagai rangkaian kegiatan sosial yang telah dilaksanakan seperti anjangsana, donor darah dan penyuluhan IVA, Ceramah dan sosialisasi anti Narkoba dan Parenting PAUD.

“Kegiatan yang telah dilaksanakan harus dapat diambil manfaatnya yakni mempertajam kepekaan sosial dan meningkatkan kualitas hidup dan mendorong kemandirian ekonomi keluarga,” katanya.

Dilanjutkan, dalam perjalanan pengabdian tidak sedikit dinamika dan permasalahan yang dialami oleh organisasi Dharma Pertiwi, namun bisa dilalui dengan baik. Dharma Pertiwi diharapkan selalu memberikan konstribusi nyata dan manfaat yang besar bagi para anggota maupun keluarga Prajurit dan PNS TNI serta masyarakat secara terarah, terencana dan berkesinambungan.

“Sebagai istri Prajurit TNI yang berperan dalam menjalankan organisasi Dharma Pertiwi harus mengikuti perubahan zaman milenial dengan meningkatkan sinergitas, rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta Kebhinekaan melalui kegiatan bersama”, sambungnya.

Menutup sambutannya, Ibu Ketua Dharma Pertiwi daerah “J” NTB berpesan agar wanita Indonesia bisa menciptkaan generasi bangsa yang tangguh dan berakhlak baik dan benar serta menangkal dan menghadapi perkembangan teknologi yang dapat merusak generasai penerus bangsa dan harus kompak dan solid mendukung tugas-tugas suami.

Sementara Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf M.A selaku pembina Dharma Pertiwi daerah “J” mengucapkan selamat ulang tahun dan berbahagia kepada seluruh anggota Dharma Pertiwi ke 54 tahun 2018.

Dikatakan, Darma Pertiwi sebagai Ormas harus mampu memberikan semangat dan motivasi kepada suami dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai bagian dari kekuatan pertahanan maupun komponen pembangunan bangsa.

Farid berharap, melalui HUT ini, jajaran Dharma Pertiwi bisa melakukan evaluasi dan mawas diri secara arif dan bijaksana sehingga kedepan Dharma Pertiwi mampu meningkatkan perannya baik dalam kapasitasnya sebagai keluarga besar TNI maupun sebagai organisasi kemasyarakatan. (WR)