Sertu Arya Toni, Anggota TNI yang Rela Sisihkan Gaji Bangun Pondok Mengaji untuk Anak-anak

6669
Foto Sertu Arya Toni Haris dan Rumah Quran Hj. Nursamsia yang ia bangun untuk belajar ngaji anak-anak.

BIMA, Warta NTB – Kisah inspiratif kali ini kembali datang dari anggota TNI. Ya, dia adalah Sertu Arya Toni Haris. Anggota TNI yang bertugas di Koramil 1608-07/Monta, Kodim 1608/Bima ini rela menyisihkan gaji dan sebagian lahan milik pribadinya demi membangun Rumah Quran untuk belajar ngaji bagi anak-anak di lingkungan desa tempat tinggalnya.

Keinginan ini ia wujudkan atas rasa keprihatinan melihat fenomena akhir-akhir ini karena kebanyakan anak-anak lebih fokus dengan gadget dan bermain android, maka dengan membangun pondok mengaji ia ingin mengalihkan perhatian anak-anak dari bermain game online ke gemar mengaji.

Berangkat dari niat baiknya itu, kini rumah Rumah Quran (RQ) yang dia beri nama RQ Hj. Nursamsia berhasil ia bangun dengan menyisihkan gaji dan lahan pribadi miliknya yang terletak di RT.13/RW.01, Dusun Wadu Lawa, Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

Kegiatan belajar alquran pun kini telah terjadwal dengan baik yakni mulai hari Senin sampai Sabtu yang diselenggarakan setiap sore hari antara waktu shalat Ashar dan Magrib dan sejenak perhatian anak-anak pun bisa beralih dari bermain game android ke belajar- mengaji.

Sertu Arya Toni Haris yang ditemui wartawan di sela-sela mengajarkan anak-anak mengaji di lokasi Rumah Quran Hj. Nursamsia, Senin (1/3/2021) sore menyampaikan rasa syukur karena harapannya selama ini bisa terwujud yakni membangun Rumah Quran untuk belajar mengaji bagi anak-anak.

“Alhamdulillah harapan saya selama ini bisa terwujud, kini anak-anak sudah bisa belajar ngaji tiap sore di Rumah Quran Hj. Nursamsia,” ucapnya.

Arya Toni mengaku, cita-citanya membangun rumah quran terwujud tidak terlepas dari dukungan semua pihak seperti dukungan dari masyarakat, pimpinannya dan juga dukungan dari keluarga.

“Harapan ini bisa terwujud tidak terlepas dari dukungan semua pihak, masyarakat, pimpinan dan yang lebih utama adalah dukungan dari internal keluarga,” ungkapnya.

Putra asli Desa Simpasai Kecamatan Monta ini menjelaskan, selain dirinya, di Rumah Quran Hj. Nursamsia juga memiliki tiga tenaga pendidik yang selalu siap mengajarkan anak-anak mengaji tiap sore hari.

“Sekarang ini, RQ Hj. Nursamsia memiliki tiga tenaga pendidik. Selain itu cita-cita besar kami adalah dengan adanya RQ ini bisa mencetak generasi qurani yang cinta akan alquran dan agamanya,” kata pria ramah ini.

Disebutkan Arya Toni, kegiatan belajar mengaji di Rumah Quran Hj. Nursamsia dilakukan secara gratis dan selalu membuka peluang bagi siapa saja yang ingin belajar mengaji.

“Kegiatan ini kami selenggarakan secara gratis dan kami juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar alquran, baik dari kalangan remaja hingga lansia dan itu pun dilakukan secara gratis,” ujarnya.

Meski demikian, melihat semangat dan antusias anak-anak untuk belajar mengaji dan masih terbatasnya fasilitas yang ada, ia berharap bisa dibantu pemerintah untuk melengkapi beberapa fasilitas lainnya agar anak-anak bisa nyaman belajar mengaji.

“Jika di Lombok terkenal dengan Pulau Seribu Masjid, harapan kami Kabupaten Bima bisa terkenal dengan Seribu Rumah Quran atau Sejuta Rumah Quran dan kita bisa memulai dengan langkah kecil ini,” pungkas anggota TNI yang memiliki jiwa sosial tinggi ini. (WR-Al)