MATARAM, Warta NTB – Pelarian pemuda residivis berinisial MR alias Belo (25) asal Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) harus terhenti setelah timah panas dari petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Loteng menerjang kaki kananya saat berupaya melarikan dari dari sergapan petugas, Selasa (9/10/2018).
MR cukup dikenal karena memiliki catatan hitam hampir di seluruh Polres wilayah Polda NTB khususnya yang ada di pulau Lombok. Ketenarannya mencuat setelah beberapa kali berhasil membawa kabur kendaraan bermotor milik korbanya ditambah keberberhasilnya berkelit dari kejaran petugas.
“Saudara MR ini sangat licin. Beberapa kali melancarkan aksi terbukti hampir berhasil, sialnya setiap mulai dikejar oleh rekan-rekan kami ia pasti berhasil melarikan diri,” terang kapolres loteng AKBP Kholilur Rochman SH SIK MH melalui AKP Rafles P Girsang SIK.
AKP Rafles menjelaskan, Tahun 2017 lalu, pria yang biasa dipanggil Belo ini sempat melarikan diri dari kejaran Polisi dengan bertolak ke Negeri Jiran Malaysia. AKP Rafles mengaku pihaknya terus mengintai pergerakan pelaku.
Setelah setahun melarikan, akhirnya penantian petugas berbuah manis. Didapati informasi bahwa pelaku sudah kembali ke kampung halamanya. Setelah memastikan pelaku sudah menetap dan merasa nyaman di rumahnya, AKP Rafles langsung memimpin penangkapan dan berhasil menangkap pelaku dengan bonus timah panas yang bersarang di kaki kanan pelaku karena hendak melarikan diri dari sergapan petugas.
“Kami harus memastikan bahwa saudara MR sudah nyaman di rumahnya untuk mencegah berkelitnya residivis licin ini dari kejaran polisi lagi. Benar saja, dia terpaksa kami hadiahkan timah panas di kaki kanan karena berusaha kabur dari kejaran petugas,” pungkasnya. (WR-TRB)
