Sekelumit Derita Dari Ama Dero, Lansia Yang Terlupakan

2427

Menjadi tua adalah sebuah kodrat yang harus dihadapi oleh setiap insan. Namun, hidup terlunta tanpa sanak saudara di usia senja bukanlah sebuah pilihan. Ama Dero melewati setiap jengkal waktu dengan serba ketidakpastian.

Ama Dero begitu saja ia disapa, bahkan tak ada yang tahu pasti nama lengkapnya. Ia seorang lanjut usia (Lansia) yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk di Lingkungan Parapimpi, Rabalaju, Kelurahan Potu, Kabupaten Dompu.

Semenjak wafatnya sang isteri, tak ada lagi pelipur lara. Tak punya anak dan juga sanak saudara. Lengkap sudah penderitaan yang dihadapi lelaki renta itu.

Saat ini kondisi Ama Dero sangat  memprihatinkan. Kondisi  tubuh tak terurus (sakit) serta  asupan  gizi pun jauh dari kata cukup. Untuk  memenuhi  kebutuhan  hidup  sehari-hari hanya  mengandalkan  pada  bantuan  dari para dermawan.

Menurut informasi yang  dari  pengurus Panti Asuhan Lembo  Ade serta Ketua RT setempat, lelaki  tua tersebut terbiasa  dengan kesendirian. Kini ia membutuhkan perawatan.

Baca Juga : Salut Atas Respon Cepat Dari Pemda Dompu

Sampai  saat  ini  belum  ada satupun  pihak  dari  pemerintah (Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan) Kab.  Dompu yang  datang untuk  memberikan bantuan kesehatan.

Saat ini Ama Dero  dalam  perawatan  dan pantauan  dari  Lembaga sosial PANTI  ASUHAN LEMBO  ADE.

Masihkan kita  berdiam  diri  melihat orang  yang membutuhkan  kita? Ataukah kita hanya menonton  mereka  seperti  film  di sinetron? Semoga mendapat respon dari berbagai pemangku kebijakan. Amin. (Ibnu)