Sekda NTB Buka Rakor Penyelarasan Program Sektor Perdagangan

1539

Kota Bima, Wartantb.com – Rapat Koordinasi Penyelarasan Program Sektor Perdagangan  antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota Seluruh Nusa Tenggara Barat Tahun 2017 digelar di Hotel Marina Senin, (27/2/2017)

Rakor dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB Ir. H. Rosyadi Sayuti, M.Sc., Ph.D. Hadir Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Ir. Hj. Putu Seli Andayani, M.Si, serta Kepala Sub Bidang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri RI Iriani Pramudya Ningsih.

Ketua panitia penyelenggara Kamarudin, S.Sos, MH, melaporkan bahwa rakor tersebut bertujuan untuk mendapatkan keselarasan dan keserasian antara pengelola sektor perdagangan Provinsi dengan pengelola sektor perdagangan Kabupaten/Kota sekaligus sinkronisasi dan penyempurnaan rencana kerja tahun 2018 antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota.

Selain itu, memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota melalui kerangka yang bersumber dari dana APBD, APBN, DAK dan Tugas Pembantuan (TP) agar terwujud penggunaan sumberdaya dan sumber dana secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Rakor mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing UKM Melalui Penerapan I-Shop Lombok-Sumbawa Dalam Rangka Menurunkan Angka Kemiskinan di NTB”, diikuti 75 peserta terdiri atas unsur Provinsi dan unsur Kabupaten/Kota meliputi Kepala Dinas Perdagangan dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB menyampaikan bahwa Dinas Perdagangan diharapkan mampu melakukan upaya pengembangan industri khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan mengarahkan anak-anak muda menjadi pelaku ekonomi yang kreatif dan tangguh, sehingga memberikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Selain itu, Dinas Perdagangan diharapkan mampu membaca dan memanfaatkan setiap peluang pasar yang ada untuk memasarkan produk-produk yang memiliki daya saing pasar tinggi terutama komoditas-komoditas produk unggulan daerah.

“Tugas Dinas Perdagangan adalah menangkap peluang perdagangan dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran produk sekaligus memberdayakan anak-anak muda menjadi pelaku pasar teknologi informasi sehingga tenaga kerja terserap, pengangguran berkurang dan angka kemiskinan menurun”, kata Sekda Provinsi NTB.

Ir. H. Rosiady Sayuti, M.Sc, Ph.D, berharap Rakor ini dapat mewujudkan koordinasi yang baik dalam pelaksanaan program kegiatan sektor perdagangan serta dapat menghasilkan kegiatan-kegiatan yang sinergis antara Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai upaya mewujudkan sektor perdagangan NTB yang maju dan berdaya saing. (R-Hum)