Tanjung, Warta NTB – Gunan meningkatkan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bemotor, baik pajak tahunan maupun pajak lima tahunan, Unit Pelayanan Teknis Badan (UPTB) – Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Pekan Panutan Pajak dan Launching Samsat Penuh UPPB-UPPD Tanjung.
Acara Louncihing yang berlangsung di halaman kantor Samsat Tanjung, Kamis (8/2/2018) dintadai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah (Sekda) KLU Drs. H. Suardi MH disaksikan Kapolres Lombok Utara AKBP Afriadi Lesmana SIK, Kepala Bapenda KLU Drs H Zulfadli, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata H. Muhammad SPd, Camat se-KLU dan tamu undangan lain.
Dalam sambutanya, Sekda KLU H Suardi MH mengatakan, kegiatan pekan panutan pajak dan sosialisasi sadar pajak kendaraan bermotor merupakan program yang dilaksanakan di sepuluh kabupaten/kota se-NTB. Ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan msyarakat memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu, sesuai amanat UU No 28 tahun 2009.
Selain itu, lanjutnya, rujukan yang digunakan adalah Perda nomor 9 tahun 2017 dan Pergub NTB nomor 32 tahun 2017. “Melalui penguatan komitmen kerjasama yang telah terbangun dengan seluruh komponen dan stakeholder, Bappeda NTB, Dirlantas Polda NTB, Jasa Raharja NTB, Polres Lombok Utara, Pemda KLU secara bersama-sama memacu peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor,” pungkasnya.
Panitia pekan panutan pajak, Abdul Aziz S.Pd MM menyampaikan, tentang tata cara pembayaraan pajak samsat penuh di UPTB Tanjung. Ia juga menyampaikan kegiatan pekan pajak tahun ini sedikit berbeda dengan kegiatan tahun lalu.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini, agak sedikit berbeda dengan setahun silam. Tahun kemarin dilaksananakan pada bulan November, sementara sekarang pada bulan Februari,” imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan Dirlantas Polda NTB Kompol Nurhadi SH Sik dalam sambutannya, mengungkapkan launching samsat KLU ini sudah lama direncanakan. “Sesuai dengan komitmen, naiknya menjadi samsat penuh atau mandiri, untuk mempermudah pelayanan samsat kepada masyarakat baik untuk pajak tahunan maupun pajak lima tahunan,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Bapenda NTB, Ir H Iswandi MSi mengungkapkan acara launching penting lantaran pelaksanaan Samsat penuh di KLU kini bisa operasional. “Sejak berdiri tahun 2017, Samsat KLU sudah melampaui target yaitu 100,2 persen. Semoga pada tahun 2018 bisa lebih tinggi dari tahun 2017,” harapnya mengakhiri pidato. (WR-02)