Mataram, Warta NTB — Untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan ketentuan Peraturan Daerah (Perda) tentang struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, Pemeritah Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan pelantikan yang mencakup pelantikan pejabat baru, pengukuhan dalam jabatan, promosi dan mutasi di awal tahun 2017.
Sebanyak 383 orang pejabat, terdiri dari 2 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 80 orang Pejabat Administrator, 150 orang Pejabat Pengawas dan 151 orang kepala Tata Usaha pada SMA/SMK negeri se-Provinsi NTB dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Muh. Amin, SH., M.Si di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Senin (15/01/18).
Wagub Amin, didampingi Sekrataris Daerah Prov. NTB Ir. H. Rosiady Sayuti kembali mengingatkan bahwa proses mutasi dan sumpah jabatan ini merupakan salah satu wujud penilaian dari pimpinan atas kinerja dan dedikasi yang selama ini ditunjukkan oleh ASN di bidang tugasnya masing-masing. Wagun menegaskan bahwa tidak ada unsur politik yang terkandung walaupun saat ini dalam masa-masa hangatnya politik.
“Yang lebih penting yang harus ditanamkan oleh seluruh ASN bahwa, jabatan yang hari ini diberikan merupakan amanah dari Allah SWT., yang harus disyukuri dan dijalani dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab,” tegas M. Amin.
Wagub kelahiran Sumbawa tersebut menambahkan ASN harus patuh terhadap pertauran perundang-undangan yang berlaku. Hal ini penting agar pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan akan berjalan sesuai dengan koridornya, termasuk terkait dengan netralitas ASN di masa-masa politik seperti saat ini
“Netralitas ASN harus dijaga walaupun memiliki hak pilih. ASN harus mampu membawa diri. Untuk memahami dan mengetahui visi misi calon bisa diikuti dengan tata cara yang bijak tanpa melanggar netralitas ASN sesuai aturan yang berlaku,” ujar M. Amin.
Wagub Amin berpesan bahwa semua kinerja kita bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, peningkatan kinerja serta pelayanan di unit-unit OPD harus ditunjukkan mulai dari sekarang, di awal tahun 2018 ini. Berbagai penghargaan yang didapat di tahun 2017 hendaknya dipertahankan sebaliknya berbagai masukan dan kritik hendaknya dapat disikapi dengan baik dan dijawab dengan kinerja yang baik dan maksimal pula.
“Siapapun pemimpin daerah kita nanti, maka itulah pimpinan yang harus kita dukung bersama, karena itulah pilihan dari Allah STW. Marilah kita tetap menjaga kondusifitas daerah kita yang sudah terjaga dengan baik selama ini,” tutup Wagub.
Hadir dalam acara tersebut Anggota FKPD dan Pimpinan OPD Lingkup Provinsi NTB. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini cukup besar jumlahnya karena pejabat yang dilantik termasuk kepala tata usaha SMA/SMK Negeri se Provinsi NTB sebagai konsekuensi peralihan kepegawaian dari kabupaten/kota kepada provinsi sesuai amanat uu nonor 23 tahun 2015. [WR]
