KOTA BIMA, Warta NTB – Sebagai wujud syukur atas satu tahun kepemimpinanannya, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Walikota Feri Sofiyan SH atau disingkat (Lutfi-Feri) menggelar acara tasyakuran dengan dzikir dan doa.
Acara yang di pusatkan di kediaman Walikota Bima, Minggu (29/9/2019) antusias dihadiri ribuan masyarakat Kota Bima dari berbagai kalangan. Turut hadir dalam acara Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah SIK, Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH, Ketua MUI Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah beserta Camat dan lurah se-Kota Bima.
Taryakuran diawali diawali dengan pembacaan kalam illahi yang dilantunkan oleh Fatimah qariah terbaik I golongan Remaja MTQ Tingkat Kota Bima 2019 yang kemudian dilanjutkan dengan Tausyiah oleh Ustadz Abdul Hakim Bin Seff dengan tema “Membangun mental dan spritual serta nuansa religi dalam Memimpin” dan dilanjutkan dengan Pemutaran Video Kilas Balik 1 Tahun Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Bima.
Acara ini juga ditujukan mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat. Ustadz berharap kedepannya Walikota dan Wakil Walikota Bima diberikan oleh Allah SWT kekuatan lahir dan bathin untuk memimpin Kota Bima ke arah yang lebih baik lagi.
Baca juga: Pasangan Lutfer Resmi Dilantik Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bima Terpilih
Walikota Bima, HM Lutfi mengatakan, tepat pada tanggal 26 September 2018 lalu kami dilantik Gubernur NTB sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bima periode 2018-2023. Setahun menjabat, harus diakui sudah banyak visi dan misi direalisasikan meski di sisi lain masih banyak pula yang harus dituntaskan selama empat tahun kedepan.
Di hadapan ribuan tamu undangan yang hadir, HM Lutfi mengakui pihaknya belum mampu untuk memenuhi keinginan dan kepuasan dari berbagai pihak, namun selaku Walikota dan Wakil Walikota akan selalu berusaha secara maksimal untuk mewujudkan semua itu.
“Kami berharap dukungan masyarakat akan menjadi kekuatan moral bagi kami berdua untuk menuntaskan apapun yang menjadi visi dan misi kami,” kata Walikota.
“Kita semua tahu, pembangunan tidak dapat dikatakan berhasil apabila tidak dibarengi dengan kesiapan mental masyarakatnya menerima perubahan sebagai efek dari pembangunan tersebut. Apalagi yang paling ampuh dalam menangkal dampak negatif dari pembangunan itu adalah ketaatan kepada Allah SWT yang disampaikan melalui ajaran agama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Walikota juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu dan menyatukan tekad membangun kota bima. Walikota optimis dengan dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, maka seluruh program yang direncanakan dapat terlaksana. (WR-Jul)