Satgas TMMD Kodim 1614/Dompu Sosialisasi Rekrutmen Prajurit TNI AD

1264
Sosialisasi rekrutmen Prajurit TNI AD yang dilaksanakan Satgas TMMD ke 104 Kodim 1614/Dompu di SMAN 1 Manggelewa.

DOMPU, Warta NTB – Selain program fisik, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke 104 tahun 2019 Kodim 1614/Dompu, Rabu (13/3/2019) menggelar program non fisik sosialisasi rekrutmen Prajurit TNI AD di SMAN 1 Manggelewa.

Pada kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 1614/Dompu Kapten Inf Safii menjelaskan penerimaan Prajurit TNI AD setiap tahun sebanyak lima kali dengan jenis yang berbeda.

“Setiap tahun, TNI AD menerima calon Prajurit sebanyak lima kali yakni Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK), Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) dan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK), khusus untuk Secata PK dilaksanakan sebanyak 2 kali setiap tahun,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kapten Safii juga menjelaskan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota TNI AD.

“Persyaratan masuk menjadi Prajurit TNI AD antara lain WNI, SKCK dari Kepolisian, KTP, STTB, KK dan seleksi kesehatan, jasmani dan postur, Psikologi, Mental Ideologi dan Pantauan Akhir (Pantuhir),” jelasnya.

Selain itu, Pasiter juga menyebutkan pelaksanaan tes dalam setiap seleksi selama dua tingkat yakni tingkat daerah yang dilaksanakan oleh Panitia Daerah (Panda) dan tingkat pusat.

Ditegaskannya, dalam seleksi penerimaan calon Prajurit TNI AD semua jenis pendidikan tidak ada dipungut biaya, apabila ada oknum yang meminta sejumlah uang agar dilaporkan kepada satuan terdekat.

“Jika terbukti melakukan pemungutan biaya atau menerima uang sogokan maka anggota tersebut akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dilingkungan TNI AD,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Sekolah Agus Dedi Suhardiman S.Pd dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Satgas TMMD atas penyelenggaraan penyuluhan dan sosialisasi di sekolahnya. Ia berharap agar siswa-siswi memperhatikan dan menanyakan jika ada yang belum jelas dan dimengerti. (WR)