BIMA, Warta NTB – Di sela kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik yang sedang dilaksnakan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Kodim 1608/Bima masih memiliki perhatian terhadap kegiatan lain seperti membimbing anak-anak untuk belajar mengaji.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan mental spiritual dan ahlak anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Menjadi guru ngaji adalah Koptu Jainudin salah satu anggota Satgas TMMD Kodim 1608/Bima yang memiliki kemampuan dalam hal agama.
Bimbingan mengaji diberikan Koptu Jainudin mulai sore hari bertempat di Masjid Ar-Rahman, Desa Lambu yang juga menjadi lokasi sasaran pembangunan fisik TMMD ke 103 Kodim 1608/Bima tahun 2018 yang dilaksanakan di Desa Lambu dan Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.
Anak-anak terlihat sangat senang mendapat bimbingan dari Koptu Jainudin. Sejak sore anak-anak Desa Lambu sudah mulai berkumpul di masjid. Usai shalat Ashar berjamaah mereka pun mulai belajar mengaji dari sang guru yang merupakan anggota TNI tersebut.
Koptu Jainudin mengaku sangat senang bisa memberi pelajaran mengaji pada anak-anak. Menurutnya, dengan ilmu agama yang cukup dan budi pekerti yang baik, maka secara otomatis mereka akan terhindar dari pengaruh negatif untuk masa depanya.
“Kami cukup senang bisa membimbing anak-anak belajar mengaji, kami harap ini bisa bermanfaat untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa agar menjadi modal menghadapi tantangan bangsa ke depan,” katanya.
Sementara itu, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra selaku Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD di sela-sela kegiatnya mengatakan, bimbingan mengaji terhadap anak-anak adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mental spiritual dan ahlak anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan negara.
“Anak-anak merupakan generasi penerus dan calon pemimpin bangsa, sehingga sejak usia dini mereka harus dibekali dengan landasan agama dan ahlak serta spiritual yang kuat agar kelak mampu menghadapi tantangan zaman di eranya nanti,” kata Dandim, Minggu (4/11/2018).
Menurutnya, pendidikan agama terhadap anak-anak sangat penting karena apa yang akan mereka lakukan kelak tetap akan berdoman pada nila-nilai agama yang telah mereka pelajari sejak usia dini.
“Pendidikan agama sangat penting ditanamkan sejak usia dini agar kelak anak-anak dapat terhindar dari perbuatan negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan lainnya. Dalam hal ini anak-anak juga diajarkan untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar sesuai bacaannya,” kata Bambang. (WR)