Mataram, Warta NTB – Dalam rangka menyambut HUT TNI yang ke 73, Korem 162/WB menggelar senam Gemu Famire di lokasi pengungsian korban gempa Lombok NTB di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari Lombok Barat yang dimulai pukul 08.00 WITA, Selasa (4/9/2018).
Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos SH M.Han bersama anggota Korem 162/WB ikut melaksanakan tarian Gemu Famere.
Rizal sapaan Danrem menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan, selain dalam rangka menyambut HUT TNI ke 73 tahun 2018, juga untuk menghibur masyarakat khususnya yang berada ditempat pengungsian.
“Kegiatan ini sengaja dilakukan di lokasi pengungsian untuk trauma healing bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa,” kata Rizal.
Dijelaskan, senam Gemu Famere dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh seluruh satuan jajaran TNI AD mulai dari pusat, Kotama, Korem hingga Kodim.
Adapun lokasi senam Gemu Famere utk kodim jajaran Korem 162/WB dilaksanakan diseluruh wilayah Kodim masing-masing kecuali wilayah yang terkena gempa dilaksanakan di tempat pengungsian seperti di Desa Kekait Lobar, Desa Menggala KLU, Desa Mantang Loteng, Kelurahan Tanjung dan Desa Pohgading Lotim, Desa Labuan Mapin Alas dan di Desa Senayan Kacamatan Tano Sumbawa Barat.
Rizal berharap melalui kegiatan ini masyarakat bisa terhibur khususnya warga kita yang terkena gempa, hingga bisa mengurangi rasa trauma dan bangkit kembali untuk meraih kehidupan yang lebih baik lagi.
Terpisah, Ibu Sukini salah seorang warga Desa Bentek yang ikut senam Gemu Famere mengaku, terhibur dengan kegiatan senam yang dilaksanakan jajaran TNI di lokasi pengungsiannya.
“Alhamdulillah kami disini merasa senang, bisa tertawa dan melepaskan rasa trauma terhadap gempa,” ungkapnya.
Sukini berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan untuk membantu menghilangkan trauma masyarakat korban. “Semoga kegiatan semacam terus dilakukan untuk menghilangkan trauma korban gemba, karena kita bisa tertawa melihat gaya senam khususnya kami yang sudah lansia,” harapnya.
Terlihat di lokasi, ribuan masyarakat abil bagian dan ikut bergabung dengan seluruh personel TNI dan persatuan istri Prajurit (Persit KCK), Jalasenastri maupun PIA Ardhya Garini. (WR)