BIMA, Warta NTB – Kegiatan sabtu budaya di Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 2 Monta, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima diisi dengan gotong royong membersikan sampah dan batu yang berserahkan di jalan tanjakan wai kancio Desa Waro, Sabtu (27/8/2022).
Selain siswa, kegiatan sabtu budaya juga melibatkan para dewan guru sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah SMAN 2 Monta.
Kepala Sekolah SMAN 2 Monta Nazamuddin, S.Pd di lokasi kegiatan berpesan agar sekolah sebagai pusat pendidikan harus dapat memberikan manfaat, efek dan pengaruh yang baik terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
“Bukan hanya mendidik anak-anak di sekolah, tetapi dapat merubah pola pikir, perilaku dan bermanfaat bagi lingkungan masyarakat disekitar sekolah,” ujarnya.
Menurut mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Woha ini, salah satu contoh adalah pemahaman tentang lingkungan, tidak sekedar dimaknai bersih dan tidak ada sampah, tetapi lebih luas lagi. Bersih itu keseluruhan termasuk bersih dari dalam hati.
Untuk itu, program sabtu budaya SMAN 2 Monta merupakan hal baik. Siswa diajarkan membiasakan diri memilah dan mengumpulkan sampah dan batu yang berserahkan di jalan.
“Kita bisa kumpulkan sampah dan membakarnya, sehingga kelihatan bagus dan meminimalisir terjadinya kecelakaan,” Sebut Nazam.
Untuk itu, praktek dan kegiatan seperti ini disamping pembiasaan bagi warga sekolah juga menyasar masyarakat sehingga pengaruhnya dirasakan.
“Ini contohnya bahwa kehadiran sekolah itu merubah perilaku terhadap pandangan masyarakat untuk menjaga lingkungannya dari sampah,” tutupnya. (RED)
