BIMA, Warta NTB – Pendidikan, bagi sebagian besar orang diyakini dapat menjadi jembatan bagi seseorang untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik. Tak hanya itu, mereka yang cerdas dan terdidik dipercaya dapat memegang tongkat estafet pembangunan negara ini.
Namun, untuk bisa melahirkan dan mewujudkan generasi-generasi penerus yang berkualitas, institusi pendidikan tentu membutuhkan guru-guru yang tak biasa, yang mau berinovasi melahirkan cara-cara mengajar dan mendidik yang tak hanya sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman, namun juga yang mampu mendorong peserta didik lebih bersemangat untuk terus belajar.
Menjawab kebutuhan itu maka sejak bulan Juni tahun 2016 Kabupaten Bima telah menjadi salah satu Kabupaten mitra Inovasi pendidikan, dimana program yang didanai oleh Pemerintah Australia dan kemitraan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini merupakan program pendidikan yang bertujuan untuk memahami dan menghadapi tantangan pembelajaran di kelas yang berkaitan dengan literasi dan numerasi dalam jenjang pendidikan sekolah dasar.
Dalam perjalanannya, seluruh rangkaian kegiatan Workshop Guru baik yang digelar di Kabupaten Bima dengan dukungan dana APBD, sejak Maret 2017 lalu telah berhasil mengubah pola pikir guru terhadap proses pembelajaran di kelas, sekaligus mendorong mereka menjadi tergerak untuk berinovasi dan mengeksplorasi ide-ide kreatif dalam menciptakan media pembelajaran yang dapat menjawab permasalahan anak didik di kelas.
Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer mengatakan, kehadiran program Inovaai di Kabupaten Bima membawa dampak positif bagi guru-guru untuk lebih inovatif dalam mengajar.
“Mudah-mudaha semangat ini bisa tertular pada guru-guru lain yang sekolahnya belum terlibat dalam kegiatan INOVASI. Kami berterima kasih pada INOVASI yang telah mendampingin guru-guru kami,” kata Wabup.
Agar inovasi yang telah digagas oleh para guru di 25 sekolah yang didampungi program Inovasi dapat dikenal oleh khalayak luas, maka tim Inovasi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bima telah menghelat kegiatan Temu Inovasi dan Inspirasi guru.
Selain sebagai ajang unjuk karya, dalam kegiatan yang dihelat, Kamis, (30/11/2017) ditandai dengan peresmian rumah inovasi di Eks kantor Dikpora Kabupaten Bima yang berada di depan Taman Ria, Kota Bima. Dengan peresmian ini diharapkan dapat menjadi wadah guru untuk bertukar ilmu dan melahirkan inovasi-inovasi pembelajaran yang lebih beragam.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bima
H. Maruf, SE mengatakan, mudah-mudahan dengan hadirnya Rumah INOVASI dapat menjadi wadah bagi para guru untuk bertukar ilmu, bertukar pikiran, dan bertukar ide agar semakin banyak inovasi-inovasi yang bisa diciptakan untuk meningkatkan kualitas belajar anak, terutama dalam hal membaca dan berhitung.
“Bila ini terwujud, kualitas sumber daya manusia di kabupaten ini juga akan meningkat dan menuju ke arah yang lebih baik,” tuturnya.
Selain itu, Mark Heyward selaku Program Direktur Inovasi mengaku cukup berbangga hati sebab program rintisan yang digagas Inovasi bisa mendorong tak hanya perubahan di level guru, namun juga dukungan positif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Bima.
Hadirnya Rumah Inovasi merupakan dukungan positif yang layak diapresisasi. Ini merupaka wujud kepedulian pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bima dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa sekolah dasar di Kabupaten Bima.
“Semoga dukungan positif ini bisa menjadi awal mula lahirnya generasi-generasi emas di kabupaten ini, sekaligus menjadikan Kabupaten Bima sebagai salah satu kabupaten inovatif di NTB,” ungkap Mark. (WR-02)